Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Kini Layani Ekspor dan Impor Luar Negeri

by admin on | 2024-04-25 00:41:47

Share: Whatsapp |

---

Onix news, Balikpapan - PT Angkasa Pura (AP) I cabang Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan menggelar soft launching Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) dan Implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) di gedung Terminal Kargo Balikpapan, Senin (22/04/2024).

Acara tersebut mengangkat tema “Menggagas Solusi Inovatif dalam Ekosistem Logistik” yang dihadiri Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otban) VII Balikpapan, Endah Purnamasari dan stakeholder lainnya.

General Manager Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Syahab mengucapkan rasa syukurnya karena satu komponen holding PT Angkasa Pura (AP) 1 Balikpapan yang dulunya satu, sekarang mulai pecah dengan adanya In Journey Airports yang terdiri dari AP I dan AP II dan PT Integrasi Aviasi Solusi (In Journey Aviation Services/IAS).

“Ini akan mengakibatkan semakin konsennya pekerjaan di dalam memberikan pelayanan prima. Dengan adanya dua pengelola, In Journey Aviation Services akan mengambil sektor bisnis kargo. Di mana sebelumnya masih dikelola PT Angkasa Pura I Balikpapan dan dulunya melayani dalam negeri saja, tapi mulai besok sudah melayani ekspor dan impor ke luar negeri,” terang Syaugi.

Meski demikian, Syaugi tetap mendukung agar pelayanan kargo di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan semakin baik dan berkembang pesat.

“Mudah-mudahan PT Angkasa Pura Logistics (APLOG) yang sekarang di bawah In Journey Airport Service (IAS) akan lebih maju dan lebih diperlihatkan pokok fungsinya,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan kepadanya juga akan berubah menjadi Regional. Namun kini masih tetap bertahan sebagai kantor cabang PT Angkasa Pura I.

“Saya juga baru tahu hari ini, bahwa ternyata sudah menyebut Regional. Kami juga akan membentuk Regional, tapi lebih cenderung untuk dipertahankan dulu karena effort cabang itu sangat besar. Walau sudah ada logistiknya, karena logistiknya yang diambil pun bukan bumbunya masih proses jasa terkaitnya. Jadi kemungkinan kami tetap ada di dalam komponen cabang. Regional ditunda kembali sama In Journey,” terangnya.

Sementara terkait pelayanan lainnya, diungkapkannya, kini Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan masih tetap fokus pada kualitas layanan sarana dan prasarana pengunjung.

“Jadi Angkasa Pura I yang saat ini masih memiliki lahan luas dan tetap berusaha memberikan pelayanan yang dibutuhkan. Memang kemarin beban kejar saya terkait dengan sodetan dan flow yang Bu Otban minta itu lebih berat, tapi mudahan sudah sesuai ekspektasi,” tambahnya.

Ia mengatakan saat ini pihaknya fokus pada kebersihan dan pengaspalan jalan, karena banyak perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan di terminal dan juga di air side. Dirinya juga meminta maaf kepada rekan kerja kargo dan ucapan terima kasih karena telah menjadi bagian wilayah kerjanya.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas effort dari teman-teman logistik, yang selama ini yang mengingatkan kekurangan bandara. Jadi intinya silahkan memberikan masukan, apapun yang dibutuhkan kami akan berikan dan mencoba untuk memberikan pelayanan kepada Angkasa Pura,” tuturnya.

Disisi lain, ia masih menunggu status kantor Regulated Agent (RA) yang sebelumnya menggunakan aset PT Angkasa Pura I.

“Intinya saya akan menanyakan kembali bagaimana kantor Regulated Agent (RA) selanjutnya. Artinya, kini timnya yang pindah tapi mulai besok digunakan. Apakah mau dikembalikan atau mau seperti apa, supaya kita punya proses selanjutnya dan asetnya mau diapain,” tambahnya.