Gelar Pelatihan Liaison Officer Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan undang Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia

by admin on | 2024-03-01 18:03:05 Last Updated by admin on2024-05-09 05:07:40

Share: Whatsapp |

---

Balikpapan-Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan menggelar pelatihan Liaison Officer (LO) yang bertujuan meningkatkan standar industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kegiatan ini diadakan di Hotel Horison Ultima Bandara, Balikpapan, selama dua hari pada Rabu dan Kamis, 28-29 Februari 2024, dengan dihadiri oleh 60 peserta pelaku ekonomi kreatif khususnya dibidang pariwisata yang ada di Balikpapan.

Dalam kegiatan ini, peserta pelatihan diharapkan dapat memahami peran dan tanggung jawab seorang Liaison Officer (LO) dalam menyelenggarakan acara-acara di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebagai penghubung antara berbagai pihak terkait, LO memiliki peran yang penting dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan suatu acara.

Dalam sambutannya, Ketua Harian Ekonomi Kreatif, Faisal Samsudin, menyoroti pentingnya pemahaman filosofi dasar ekonomi kreatif, yang meliputi tahapan menanam, merawat, panen, dan mengembalikan.

Peserta diingatkan akan pentingnya membangun cara berpikir yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Kadispora Balikpapan, Ratih Kusuma, menjelaskan visi dan misi Kota Balikpapan terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif.

Ia menekankan pentingnya pelatihan dan pembimbingan teknis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan visi Kota Balikpapan sebagai kota yang berdaya saing dan kreatif.

Theodorus, Ketua Tim Pengembangan Usaha Jasa Pariwisata Disporapar Balikpapan, menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah mempersiapkan peserta dalam memahami peran dan tanggung jawab LO, serta mengasah keterampilan komunikasi, negosiasi, penyelesaian konflik, dan manajemen waktu yang dibutuhkan.

Theodorus berharap bahwa pelatihan ini akan meningkatkan standar LO di Balikpapan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif di kota Balikpapan. 

Para peserta juga diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama pelatihan untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa mendatang.

"Pelatihan ini merupakan salah satu bukti kesungguhan kami dari Disporapar dalam meningkatkan standar LO di Balikpapan," jelas Theodorus.