RSUD Beriman Dikritik DPRD Balikpapan, Pelayanan Harus Lebih Layak
Umum
Ditulis oleh Niya Syams pada 04 Jul 2025 16:36
6 views

Onix news, Balikpapan - Komisi IV DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan manajemen RSUD Beriman, Rabu (2/7), untuk membahas program prioritas dalam penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2026. Rapat ini sekaligus menjadi ajang evaluasi terhadap layanan dan fasilitas rumah sakit milik Pemkot tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa menegaskan bahwa RSUD Beriman adalah wajah pelayanan kesehatan kota. Ia menyoroti kondisi sejumlah ruang perawatan yang belum memiliki pendingin ruangan (AC) memadai, yang berdampak pada kenyamanan dan proses pemulihan pasien.
“Kadang AC rusak, bahkan ada ruangan tanpa pendingin sama sekali. Ini tidak bisa dibiarkan dan harus jadi prioritas perbaikan,” tegas Taqwa.
Selain itu, DPRD juga membahas rencana perluasan rumah sakit, termasuk pembebasan lahan. Menurut Taqwa, perluasan ini penting agar RSUD mampu menjawab peningkatan kebutuhan layanan kesehatan seiring pertumbuhan penduduk Balikpapan.
Isu pengelolaan limbah medis turut menjadi perhatian serius. Taqwa menyoroti penggunaan metode konvensional yang dinilai berisiko terhadap lingkungan. Ia mendorong RSUD beralih ke teknologi pengolahan limbah yang lebih modern dan ramah lingkungan.
“Insinerator terbuka sebaiknya ditinggalkan. Kita butuh sistem pengolahan limbah medis yang aman bagi warga dan lingkungan,” ujarnya.
Ketua Komisi IV, Gasali, menambahkan bahwa masukan dalam RDP ini akan digunakan sebagai dasar penguatan pengawasan dan penganggaran di sektor kesehatan dalam RKPD 2026.
“Kami akan dorong alokasi anggaran yang cukup, tapi juga pastikan mutu layanan RSUD Beriman benar-benar meningkat,” tutupnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa menegaskan bahwa RSUD Beriman adalah wajah pelayanan kesehatan kota. Ia menyoroti kondisi sejumlah ruang perawatan yang belum memiliki pendingin ruangan (AC) memadai, yang berdampak pada kenyamanan dan proses pemulihan pasien.
“Kadang AC rusak, bahkan ada ruangan tanpa pendingin sama sekali. Ini tidak bisa dibiarkan dan harus jadi prioritas perbaikan,” tegas Taqwa.
Selain itu, DPRD juga membahas rencana perluasan rumah sakit, termasuk pembebasan lahan. Menurut Taqwa, perluasan ini penting agar RSUD mampu menjawab peningkatan kebutuhan layanan kesehatan seiring pertumbuhan penduduk Balikpapan.
Isu pengelolaan limbah medis turut menjadi perhatian serius. Taqwa menyoroti penggunaan metode konvensional yang dinilai berisiko terhadap lingkungan. Ia mendorong RSUD beralih ke teknologi pengolahan limbah yang lebih modern dan ramah lingkungan.
“Insinerator terbuka sebaiknya ditinggalkan. Kita butuh sistem pengolahan limbah medis yang aman bagi warga dan lingkungan,” ujarnya.
Ketua Komisi IV, Gasali, menambahkan bahwa masukan dalam RDP ini akan digunakan sebagai dasar penguatan pengawasan dan penganggaran di sektor kesehatan dalam RKPD 2026.
“Kami akan dorong alokasi anggaran yang cukup, tapi juga pastikan mutu layanan RSUD Beriman benar-benar meningkat,” tutupnya.