Diskominfo Kaltim Gelar Forum PPID se-Kaltim, Dorong Penguatan Keterbukaan Informasi Publik
Umum
Ditulis oleh mj pada 04 Jul 2025 09:39
12 views
Onix News, Samarinda - Upaya memperkuat keterbukaan informasi publik di Kalimantan Timur terus dilakukan. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Forum Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur Tahun 2025, Kamis (3/7), bertempat di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, yang menyampaikan bahwa forum ini penting sebagai sarana konsolidasi dan evaluasi kinerja dalam pengelolaan informasi publik antar daerah.
Faisal menerangkan, forum koordinasi ini merupakan momentum berharga untuk menerangi dan memperkuat langkah-langkah yang telah diambil dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik serta efektivitas pengawasan di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Faisal juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Kalimantan Timur yang berhasil mempertahankan status Provinsi Informatif selama lima tahun berturut-turut.
Ia berharap keberhasilan tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh kabupaten dan kota untuk mencapai prestasi yang sama dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi Tahun 2025.
“Ini adalah cermin bagi kita semua untuk terus berbenah. Keterbukaan informasi bukan sekedar kewajiban, tetapi hak masyarakat yang harus kita penuhi dan layani dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Faisal juga mengingatkan pentingnya pemahaman yang utuh dari setiap aparatur pemerintah mengenai tugas dan fungsi masing-masing, serta dorongan untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Ia menekankan perlunya pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja PPID Pelaksana.
“Teruslah berinovasi dan lakukan monitoring serta evaluasi terhadap PPID Pelaksana, baik secara mandiri maupun bersama Komisi Informasi. Bertujuan agar kualitas layanan informasi di PD semakin baik,” pesannya.
Forum ini turut menghadirkan dua narasumber, yakni Komisioner Komisi Informasi Kaltim, Muhammad Khaidir, yang membahas hasil Monev 2024 serta arah kebijakan Keterbukaan Informasi Publik ke depan, dan Valdha, dari Relawan TIK, yang menyampaikan pandangan mengenai kontribusi teknologi dalam mendukung transparansi informasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Diskominfo Kaltim dalam membangun tata kelola pemerintahan yang terbuka, profesional, serta responsif terhadap hak-hak publik atas informasi.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, yang menyampaikan bahwa forum ini penting sebagai sarana konsolidasi dan evaluasi kinerja dalam pengelolaan informasi publik antar daerah.
Faisal menerangkan, forum koordinasi ini merupakan momentum berharga untuk menerangi dan memperkuat langkah-langkah yang telah diambil dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik serta efektivitas pengawasan di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Faisal juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Kalimantan Timur yang berhasil mempertahankan status Provinsi Informatif selama lima tahun berturut-turut.
Ia berharap keberhasilan tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh kabupaten dan kota untuk mencapai prestasi yang sama dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi Tahun 2025.
“Ini adalah cermin bagi kita semua untuk terus berbenah. Keterbukaan informasi bukan sekedar kewajiban, tetapi hak masyarakat yang harus kita penuhi dan layani dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Faisal juga mengingatkan pentingnya pemahaman yang utuh dari setiap aparatur pemerintah mengenai tugas dan fungsi masing-masing, serta dorongan untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Ia menekankan perlunya pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja PPID Pelaksana.
“Teruslah berinovasi dan lakukan monitoring serta evaluasi terhadap PPID Pelaksana, baik secara mandiri maupun bersama Komisi Informasi. Bertujuan agar kualitas layanan informasi di PD semakin baik,” pesannya.
Forum ini turut menghadirkan dua narasumber, yakni Komisioner Komisi Informasi Kaltim, Muhammad Khaidir, yang membahas hasil Monev 2024 serta arah kebijakan Keterbukaan Informasi Publik ke depan, dan Valdha, dari Relawan TIK, yang menyampaikan pandangan mengenai kontribusi teknologi dalam mendukung transparansi informasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Diskominfo Kaltim dalam membangun tata kelola pemerintahan yang terbuka, profesional, serta responsif terhadap hak-hak publik atas informasi.