Wujudkan Pendidikan Berkualitas, Balai Guru Penggerak Kaltim Sosialisasikan Program Sekolah Penggerak di Balikpapan

Onix news, Balikpapan – Demi mewujudkan Pendidikan berkualitas di Kalimantan Timur, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kaltim bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menggelar sosialisasi Program Sekolah Penggerak.

Kepala BGP Kaltim, Wiwik Setiawati menjelaskan, program sekolah penggerak adalah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya, yang akan mengakselerasi sekolah negeri atau swasta di seluruh sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.

“Sekolah penggerak kita punya 165 sekolah yang sudah tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim, paling banyak ada di Kota Samarinda karena awalnya terbuka mulai angkatan 1-3 sama dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Tapi lebih banyak di Samarinda,” terang Wiwik.

Untuk menjadi sekolah penggerak diawali dengan seleksi terlebih dahulu yang diikuti kepala sekolahnya. Setelah dinyatakan lulus selanjutnya akan mendapat pendampingan dan intervensi selama tiga tahun oleh pemerintah pusat.

Di kesempatan yang sama Hetifah turut menambahkan, setelah menjadi sekolah penggerak semua hal harus diubah. Termasuk manajemen tata kelola, kurikulumnya dan lainnya yang diharapkan menjadi contoh sekolah lain.

“Cuma masalahnya, saat ini sekolah penggerak masih terbatas dengan kuota yang diperebutkan se-Indonesia. Tentu dengan klasifikasinya kepala sekolah harus lulus, dari menulis esai yang berhubungan 10 kompetensi untuk menjadi calon sekolah penggerak. Setelah itu, tahap selanjutnya simulasi belajar dan wawancara,” ujar Hetifah.

Sehingga kepala sekolah harus memiliki komitmen tinggi agar menjadi sekolah penggerak baik negeri maupun swasta.

“Jadi semua punya hak yang sama, bukan hanya PNS yang non PNS juga bisa dan itu dapat anggaran BOS kinerja,” katanya.

Ia juga menegaskan sekolah penggerak wajib memakai kurikulum merdeka, baik semua tingkat Paud hingga SMP.

“Nah kalau SMK itu bukan sekolah penggerak sebutannya, tapi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMKPK). Pada intinya kelebihan sekolah penggerak ini, yaitu indikatornya kita ingin menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, seperti tidak ada bullying, peserta didik sesuai ditargetkan. Jadi pada awalnya ada assessment awal, posisi sekolah ini ada di tahap berapa mulai 1-3 dan seterusnya dengan target satu tahun sudah ada perubahan. Nanti bakal ada evaluasi Program Management Office (PMO),” tutupnya.