Waste Management Project Kota Balikpapan Raih Juara 3 IPRO Award 2023 ALKI II Zone

Onix news, Balikpapan – Waste Management Project Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur meraih juara 3 dalam ajang IPRO Award 2023 ALKI II Zone Investment Forum. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi mewakili penerimaan penghargaan yang diselenggarakan di Hotel Grand Jatra, Senin (25/09/2023).

Hasbullah Helmi mengaku penghargaan tersebut tidak terlepas dari peran Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mewujudkan minat investor. IPRO Award 2023 ALKI II Zone Investment Forum diyakininya dapat meningkatkan investasi di Kota Minyak.

Helmi mengatakan, malam puncak ALKI II Investment Forum digelar pada 24-29 Oktober 2023 dan mengundang 11 provinsi yang masuk dalam ALKI II. Menurutnya, dokumen IPRO tersebut untuk memastikan lahan tidak bermasalah, sehingga investor tak perlu khawatir. Salah satu yang ditawarkan Kawasan Industri Kariangau (KIK).

“Kita punya kawasan industri di Kariangau. Kawasan industri itu bisa dibangun oleh siapa saja, termasuk para investor. Adanya penghargaan dari IPRO atas dokumen kawasan industri Kariangau yang dinilai Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Bank Indonesia (BI) menjanjikan peluang investasi terbuka,” beber Helmi.

Kawasan industri Kariangau yang merupakan aset Pemkot Balikpapan masuk dalam program izin klik dari Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, yakni kemudahan investasi langsung konstruksi sehingga boleh membangun apapun di lokasi tersebut untuk berinvestasi.

“Jadi boleh bangun apapun di situ untuk investasi izinnya menyusul, saya jamin itu. Kalau ada pengusaha-pengusaha di sini mau bangun bisa, izin proses menyusul bangunan langsung didirikan itu boleh,” ujar Wali Kota Balikpapan dalam sambutannya.

Dalam ALKI II Zone ini pihaknya menawarkan ada 15 IPRO pada saat investor bertemu, kalau pun ada potensi- potensi investasi lain kita persilahkan.

“Rencana kami ALKI II Zone kita mau buat seperti minimarket investasi, kami yang berada di daerah ALKI II bersama-sama menjual potensi daerah yang beli nanti para investor. Selama ini daerah yang berada di ALKI II jualannya sendiri-sendiri potensi investasinya, kenapa gak kita satukan dalam satu wadah,” tambahnya.

Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mendukung program tersebut untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, izin klik adalah sebuah kemudahan dalam kebijakan investasi. Adanya izin klik itu berarti tidak banyak birokrasi.

“Izin klik sebagaimana yang disampaikan pak Walikota itu merupakan suatu terobosan yang luar biasa bagi investor untuk berinvestasi di Kota Balikpapan. Kita mencoba mempermudah kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemkot Balikpapan, sehingga kita ingin para investor untuk berinvestasi di sini,” kata Sabaruddin usai mengikuti acara tersebut.

Sabaruddin berharap Pemerintah Kota Balikpapan dapat bersama-sama komitmen memanfaatkan sebaik-baiknya potensi ALKI II.

“Tentunya kita sambut positif, pintu gerbangnya di Kaltim, oleh karena itu kita harus support dan sama-sama komitmen. Jangan sampai Kaltim hanya sebagai penonton, jadi harus optimalkan semua penduduk Balikpapan, menyambut gembira mencari keuntungan,” tutup nya.