Waspada DBD, Sudah 4 Kasus Kematian Anak Akibat DBD di Balikpapan

Onix news, Balikpapan – Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengungkapkan kasus DBD di Kota Minyak mengalami kenaikan hingga September 2023. Dimana kini telah mencapai 1.651 orang dengan kasus meninggal 4 orang anak-anak.

Jumlah tersebut diakui lebih tinggi dibanding tahun 2022 lalu dengan jumlah 1400 kasus DBD pada bulan yang sama. Andi yang akrab disapa Dio melanjutkan, terjadi pergeseran penyebaran kasus mulai tinggi di wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan dan Kota.

“Untuk penyebaran kasus terjadi pergeseran dari Kecamatan Balikpapan Selatan ke Utara dan Kecamatan Balikpapan Kota,” kata Dio usai melakukan peninjauan kegiatan KBM dan PSN DBD di lima lokasi, Minggu (17/09/2023).

Dio mengaku, adanya peningkatan kasus DBD ini, ditindaklanjuti Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud dengan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh instansi dan masyarakat untuk melakukan Kerja Bakti Massal (KBM) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Kami juga mendistribusikan sebanyak 500 unit kelambu air, namun kemandirian masyarakat atau kader juga sangat diharapkan karena kelambu air ini bisa dibuat sendiri. Untuk pembuatan kelambu air, murah dengan modal Rp 14 ribu,” ujarnya.

Saat ini Dinas Kesehatan Balikpapan memiliki stok 200 kg abate dan sudah didistribusikan ke puskesmas dan ke kader.

“Kami tegaskan disini kalau fogging merupakan upaya terakhir bukan pertama. Yang pertama itu 3M plus dan upaya-upaya masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Balikpapan Rahmad Masud mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar, karena kasus DBD mengalami kenaikan.

“Kasus DBD mulai meningkat. Kasus mulai naik. Tentunya imbau dan informasi kepada masyarakat arti penting sehat dan kebersihan lingkungan untuk menjaga dari genangan termasuk edukasi DKK pemberian kelambu air,” kata Rahmad, Minggu (17/9/2023).

Untuk diketahui, 5 lokasi yang ditinjau Wali Kota Balikpapan bersama unsur Forkopimda yakni di Jalan Cemara, Gunung Sari Ilir, dilanjutkan ke Jalan Klamono Gunung Pipa RT 55 Kelurahan Muara Rapak, KBM dan PSN DBD di Jalan Minangkabau Rt 04 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.

Pada kegiatan tersebut Wali Kota menaburkan bubuk anti jentik dan pemasangan kelambu. Lokasi terakhir yang ditinjau yakni di jalan Sepinggan Baru, tidak jauh dari BLK dan Jalan Tirtasari depan Lanud Dhomber Balikpapan Selatan.