Warga Keluhkan Minimnya PJU di Reses Pantun Gultom, Dishub Balikpapan Sebut Bakal Terealisasi Agustus 2023

Onix news, Balikpapan – Warga RT 34, 36 dan 37 Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Reses Masa Sidang II Tahun 2023 anggota DPRD Kota Balikpapan, Pantun Gultom, menyoroti persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU), Senin (05/06/2023).

Reses digelar di Jalan Safir RT 36, Kecamatan Balikpapan Selatan. Turut dihadiri Pada kegiatan tersebut Pantun Gultom sepakat bahwa penerangan di Jalan Safir memang sangat minim dan dibutuhkan PJU.

Ia mengaku pernah mendapat video kondisi penerangan yang minim sehingga kondisi sekitar gelap gulita. Sehingga kebutuhan PJU harus menjadi prioritas, apalagi ada warga yang mengeluh kemalingan karena minimnya penerangan jalan. Pantun berharap keluhan warga bisa teratasi sehingga meminimalisir tindak kriminal di kawasan tersebut.

Pantun melanjutkan, usulan PJU untuk kawasan tersebut sebenarnya sudah diajukan sejak dua tahun yang lalu namun belum terealisasi hingga 2023.
“Dari dulu bahasanya masih proses dan proses, kejar Agustus sudah habis kemudian kami kejar (untuk APBD) perubahan gak dapat jatah,” ucapnya.

Menanggapi keluhan PJU, Kasi Sarpras dan PJU Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Freddy Wesly Manullang yang turut hadir dalam Reses mengatakan lokasi yang dimaksud oleh warga sudah masuk prioritas pemasangan PJU.

“Mudah-mudahan Agustus sudah rilis, meskipun tidak bisa terpasang semua tapi paling tidak ada yang terpasang. Jadi ada 1.200 usulan pemasangan PJU baru. Sedangkan pengadaan oleh Dishub hanya berkisar 300 hingga 400 unit setiap tahun. Artinya antara usulan dan pengadaan tidak berimbang,” terangnya.

Oleh sebab itu, setiap tahun pihaknya melakukan evaluasi dan survey ke lapangan untuk menentukan titik prioritas pemasangan PJU. Usulan yang belum terealisasi disebut Freddy masuk dalam pengadaan tahun berikutnya. Dia juga menyebutkan, dari usulan warga tiga RT ini sedikitnya ada 15 titik dan sudah masuk dalam rekapan Dishub untuk menjadi prioritas.

“Tapi eksekusinya mungkin tidak 15 titik. Mungkin bisa kami realisasikan sekitar lima hingga tujuh titik dulu tahun ini,” tuturnya.

Selain soal PJU, ada beberapa aspirasi lainnya seperti semenisasi jalan yang merupakan jalan penghubung antar beberapa RT, namun ia mengingatkan bahwa hal yang kini mendesak adalah terkait PJU.

“Kembali lagi yang paling mendesak adalah PJU. Kalau PDAM (PTMB) mereka berharap tapi masih tercover WTP (Water Treatment Plant),” tutup Pantun.