Walikota Buka Haornas Fest 2023, Gelar Berbagai Lomba Olahraga Tradisional dan Prestasi

Balikpapan-Ditandai dengan tiupan sumpit tradisional ke sasaran, kegiatan Haornas Fest 2023 dalam rangka hari olahraga nasional (Haornas) yang ke 40 resmi dibuka oleh walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada Jumat sore (1/9/2023) di Balikpapan Tennis Stadium.

Kadisporapar Balikpapan Ratih Kusuma sekaligus sebagai ketua panita menyampaikan tahun 2022 lalu Balikpapan mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Haornas ke 39 dan berlangsung sukses dan kini Balikpapan juga menyelenggarakan kegiatan olahraga.

Lebih lanjut Ratih menyampaikan, Haornas kali ini mengangkat tema “Gelanggang semangat pemenang” yang diharapkan bisa memajukan olahraga di Balikpapan khususnya dalam memaksimalkan potensi mencari bibit atlet di Balikpapan.

“Yang kedepannya dapat diandalkan mengharumkan kota Balikpapan,” harapnya.

Ratih menyebut kegiatan ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 September diikuti oleh 5 cabang olahraga tradisional diantaranya Hadang, Egrang, Bakiak, Sumpit dan Gasing. Serta diikuti cabang olahraga prestasi yaitu Basket, Handball dan olahraga masyarakat Domino bertempat di tennis stadium.

Adapun puncak acara yaitu pembagian hadiah dan grand final duta olahraga akan berlangsung pada 9 September bertempat di Gedung Kesenian Balikpapan.

Walikota kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutannya mengatakan, Haornas merupakan momentum untuk mengingat pentingnya budaya olahraga sebagai fondasi dalam menciptakan masyarakat yang sehat.

“Budaya olahraga perlu kita bangun melalui proses berkesinambungan dari lingkungan masyarakat yang paling kecil, yakni keluarga hingga komunitas masyarakat yang paling besar,” jelas Rahmad.

Lebih lanjut dirinya sampaikan, bahwa kesehatan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan nasional termasuk dalam pembangunan IKN.

Walikota juga mengajak seluruh aparatur pemerintah kota dan seluruh warga Balikpapan menggelorakan semangat berolahraga untuk mencapai masyarakat yang sehat serta produktif.

Dengan ditempatkannya olahraga sebagai kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, menurutnya secara tidak langsung akan membuka ruang munculnya bibit atlet potensial yang berprestasi yang bisa dibina dan dikembangkan.