Upaya Tingkatkan Kompetensi SDM, Alwi Al Qadri Dorong Pemkot Bangun BLK di Balikpapan Barat
Onix news, Balikpapan – Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri menyampaikan bahwa dengan tersedianya Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Balikpapan Barat yang dikelola oleh Pemerintah Kota Balikpapan akan menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Berima yang berkualitas.
Adanya BLK Balikpapan Barat diakui Alwi merupakan impiannya, yakni memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk belajar sehingga memiliki kompetensi dan dapat mengatasi masalah pengangguran di daerah tersebut.
“Sebenarnya banyak mimpi saya, banyak keinginan. Cuma kadang terkendala lokasi lahan. Saya mimpi dan berkeinginan ada BLK,” ujar Alwi Al Qadri, ditemui di kantor DPRD Kota Balikpapan, Senin (20/11/2023).
Alwi menerangkan, selama ini ia gencar menyuarakan pembangunan BLK di Balikpapan Barat pada setiap kegiatan Serap Aspirasi (Reses), karena tingkat pengangguran yang cukup tinggi.
“Kami harus mencarikan solusi bagi masyarakat. Jangan generasi muda jadi penonton padahal sekarang kan menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Apalagi ada banyak kesempatan kerja. Contohnya proyek nasional Refinery Development Master Plan (RDMP), membutuhkan banyak tenaga kerja,” tuturnya.
Namun meski ada kesempatan kerja yang terbuka, Alwi melanjutkan, pekerjaan itu lebih banyak menguras tenaga sehingga justru dimanfaatkan pekerja dari luar daerah, ketimbang calon pekerja lokal.
“Saya berharap, umumnya masyarakat Kota Balikpapan jangan hanya mendapat bagian pekerjaan kasar saja. Mungkin bagian yang sifatnya strategis. Jadi skill juga harus mumpuni,” ulasnya.
Menurut informasi yang ia terima, ada sekitar 60 persen sampai 80 persen pekerja RDMP berasal dari luar daerah.
“Ini juga beberapa kali saya soroti. Makanya BLK itu dibutuhkan agar anak SMA bisa sertifikasi. Kami akan upayakan kerjasama perusahaan seperti Schlumberger, UT (United Tractor) dan lain-lain. Nanti setelah selesai BLK bisa langsung ditempatkan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan,” katanya.
Alwi menyebut ada banyak warga yang membutuhkan bantuan mencari kerja, bahkan banyak lulusan sarjana, belum mendapat pekerjaan yang layak. Keberadaan BLK di Balikpapan Barat ia yakini dapat menjadi solusi dalam pemenuhan SDM yang berkualitas sehingga kesempatan kerja yang ada di Balikpapan maupun wilayah Kaltim termasuk IKN, warga Balikpapan bukan hanya menjadi pekerja kasar.
“Banyak yang meminta tolong kepada kami sebagai anggota DPRD. Dan juga banyak pengangguran dengan titel S1. Makanya dengan saya usulkan pembangunan BLK tahun 2024 nanti, maka akan menjadi solusi. InsyaAllah akan saya perjuangan tahun 2024-2025,” ujarnya.