Tugboat Meledak Lalu Tenggelam, Tim Gabungan Masih Mencari Satu ABK Yang Hilang

Onix News, Balikpapan – Hingga Minggu (24/7/2022) siang, tim evakuasi gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu orang anak buah kapal (ABK) tugboat Blue Dragon 12 yang belum diketemukan.

Sebelumnya, kapal Tugboat Blue Dragon 12 terbakar dan tenggelam di Perairan Anak Sungai Semoi saat menunggu antrean di Pelabuhan Semoi Prima Lestari (SPL), Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (23/07/2022) sekitar pukul 16.30 WITA.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, kapal itu menarik tongkang kosong untuk kemudian memuat baru bara. Kapal tersebut berangkat dari Madura pada Kamis (21/07/2022). Namun setelah tiba di lokasi pelabuhan, tiba-tiba terjadi ledakan, terbakar dan akhirnya tenggelam.

“Kronologinya, ada kapal tugboat yang sedang menarik tongkang kosong, itu berangkat di hari Kamis dari Kamal Madura menuju Pelabuhan Semoi Mentawir, Kecamatan Sepaku PPU,” ujarnya.

Yusuf Sutejo menambahkan, satu korban berinisial E sampai sekarang masih belum ditemukan karena kondisi kapal tenggelam. Sementara tim gabungan dari Basarnas dan Polair bersama instansi terkait  telah melakukan berbagai upaya untuk mencari korban yang diduga terjebak dalam kapal tersebut.

“Saat ini sedang melakukan upaya tindak lanjut satu korban yang masih terkurung di dalam kapal tugboat tersebut. Ini masih dilakukan tindakkan mencari korban,” ujarnya.

Yusuf mengatakan, ada 11 orang yang dinyatakan selamat. Empat diantaranya tengah menjalani perawatan medis. Sementara tinggal satu orang berinisial E yang masih dilakukan pencarian. Pihaknya belum memastikan terkait penyebab insiden tersebut. Sebatas menekankan bahwa memang terdapat ledakan di kapal, persisnya dari lambung tengah.

Dirpolair Polda Kaltim Kombes Pol Donny Adityawarman menuturkan, saat kapal terbakar dan tenggelam korban diduga sedang berada di dalam kamar, sehingga tidak bisa diselamatkan.

“Yang bersangkutan diduga berada dalam kamar pada saat kejadian. Jadi pada saat ledakan yang bersangkutan tidak bisa di selamatkan, diduga langsung tenggelam. Ini sedang kita lakukan evakuasi,” ujarnya.

Donny menyampaikan, dalam melakukan evakuasi, pihaknya juga masih harus menunggu kapten kapal yang didatangkan langsung ke lokasi. Kemudian setelah korban ABK tersebut berhasil di evakuasi baru kemudian bangkai kapal yang menarik tongkang itu akan diangkat dari dasar Teluk Balikpapan tersebut.

“Pasti setelah evakuasi, baru diangkat bangkai kapal. Kemudian diselidiki penyebab terbakarnya kapal itu,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kapal tersebut memiliki kru sebanyak 12 orang, 7 diantaranya dinyatakan selamat dan 4 orang mengalami luka-luka, yang saat ini posisi sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk perawatan intensif.