TPID Balikpapan Gelar Pasar Murah, Gandeng 18 Distributor Sediakan Bahan Pokok
Onix news, Balikpapan – Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud sekaligus Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) secara resmi membuka Pasar Murah Ramadhan dan Idul Fitri yang diselenggarakan di Jalan Jendral Sudirman, Senin (03/04/2023).
Pasar Murah Ramadhan dan Idul Fitri tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan inflasi daerah yang rendah dan stabil, mengingat inflasi Kota Balikpapan masih diatas inflasi nasional.
“Penyelenggaraan pasar murah ini merupakan salah satu upaya TPID dalam menstabilkan harga jelang Idul Fitri. Ini adalah upaya yang nyata yang dilakukan TPID untuk menjaga kestabilan inflasi di Balikpapan,” kata Rahmad.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Bambang Setyo Pambudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka inflasi khususnya pada momen Ramadhan Idul Fitri dimana permintaan masyarakat meningkat.
“Angka inflasi Kota Balikpapan pada Februari 2023 tercatat sebesar 0,31% mtm atau tertinggi se Kalimantan, sehingga diperlukan langkah strategis dalam pengendalian inflasi,” ungkap Bambang.
Pasar murah yang digagas oleh Dinas Perdagangan Kota Balikpapan ini digelar pada tanggal 3 – 7 April 2023 bekerjasama dengan 18 distributor untuk menyediakan aneka komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, daging ayam dengan harga terjangkau.
Selain itu juga terdapat layanan penukaran uang rupiah yang dikoordinir oleh Bank Indonesia bersinergi dengan 4 perbankan yaitu BPD Kaltimtara, BPD Kaltimtara Syariah, Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara.
Selain pasar murah ini, TPID juga akan menyelenggarakan rangkaian program dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) antara lain, Gelar Pangan Murah yang digelar pada 11–14 April 2023 serta operasi pasar SPHP di 21 titik kecamatan dan kelurahan pada 14 Maret–17 April 2023.
TPID juga senantiasa menghimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tidak berlebih – lebihan agar tidak terdapat kenaikan permintaan dan gejolak harga yang signifikan di periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini.