Tersedia 1.300 Lowongan Kerja, Job Market Fair 2023 Balikpapan Hanya Digelar 2 Hari

Onix news, Balikpapan – Tingkat pengangguran terbuka di Kota Balikpapan berada pada angka 8,94 persen atau 28.613 jiwa pada 2021 dan mengalami penurunan signifikan pada 2022 menjadi 6,9 persen atau 22.749 jiwa. Angka tersebut masih tinggi dibandingkan dengan angka rata-rata nasional yang hanya 5 persen.

Dalam upaya mengatasi pengangguran tersebut, Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan menggelar Job Market Fair 2023 di Function Hall, lantai dasar Balikpapan Trade Center, Jalan Jendral Sudirman Nomor 01 pada Rabu dan Kamis (15-16/03/2023) mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore.

Kepala Disnaker Kota Balikpapan, Ani Mufidah menyampaikan bahwa sudah ada lebih dari 1.500 pendaftar pencari kerja (pencaker) melalui link, harapannya 80 persen dari pencaker yang mengikuti Job Market Fair 2023 dapat terserap industri. Mengingat jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia juga mencapai 1.300 lebih dari 45 perusahaan yang berpartisipasi.

“Pada kesempatan ini ada 45 perusahaan, nanti bulan Juli kami akan adakan Job Fair yang lebih besar yang direncanakan, karena yang hari ini sebenarnya tidak di rencanakan offline hanya online,” ucap Ani dalam sambutan pembukaan Job Market Fair 2023.

Ani menjelaskan pihaknya telah rutin dengan program pelatihan-pelatihan bagi para pencari kerja, namun juga butuh dukungan pihak industry di Balikpapan, yakni supporting perusahaan tambang, minyak dan gas dalam menyerap pencaker.

“Jadi kalau ada yang butuh bisa berkoordinasi dengan Disnaker. Kalau anak yang kami latih mau diambil kami sangat senang, karena tujuan kami memang ingin agar diserap industry Balikpapan. Kalau mau hire pegawai melalui tenaga magang, Disnaker siap memfasilitasi sesuai kewenangan kami,” katanya.

Ia mengingatkan agar perusahaan yang telah menerima pencaker tetap mematuhi aturan ketenagakerjaan dan melapor ke Disnaker.

“Laporkan ke Disnaker hasil penempatannya supaya kami bisa mengevaluasi, missal hari ini yang daftar 1.500an lebih, lowongan kerja ada 1.300 itu yang terserap berapa persen. Jadi di evaluasi supaya kami bisa menyusun peta jalan bagi ade-ade kita (pencaker),” pungkasnya.