Tepis Isu Perusakan Lingkungan, Jokowi Ajak Pemred Meninjau Kawasan IKN
Onix News, Balikpapan – Ada suasana berbeda pada kunjungan Presiden Joko Widodo di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (22/06/2022). Kali ini Jokowi mengajak sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media massa nasional maupun media lokal Kaltim.
Destinasi pertama yang dikunjungi Jokowi adalah Persemaian Mentawir yang terletak di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dirinya menyampaikan bahwa keberadaan Persemaian Mentawir merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah dalam menata kawasan IKN yang berorientasi kepada lingkungan.
“Kita mau menunjukkan bahwa kita serius dalam urusan lingkungan, itu serius. Justru kita tidak mau bangun di sini kalau lingkungan malah makin rusak. Itu saja yang harus digarisbawahi,” ujar Jokowi kepada para pemimpin redaksi.
Selanjutnya, Kepala Negara mengajak para pemred untuk meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang juga berlokasi di Kabupaten PPU. Bendungan berkapasitas 10 juta meter kubik ini merupakan salah satu bendungan yang dibangun pemerintah untuk penyiapan air baku di IKN.

“Bendungan Sepaku Semoi ini merupakan salah satu dari dua yang sudah on going Bapak untuk penyiapan air baku di IKN. Sekarang progres di Bendungan Sepaku Semoi sudah 56 persen,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko, saat memberikan pemaparan kepada Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jarot menjelaskan bahwa bendungan yang ditargetkan selesai pada awal 2023 mendatang tersebut akan memberikan manfaat air baku sebesar 2.500 liter/detik. Kelak manfaat bendungan ini tidak hanya dinikmati di IKN dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi juga di Kota Balikpapan.
“Jadi kapasitas Sepaku Semoi itu 2.500 (liter/detik), 500 (liter/detik) untuk Kota Balikpapan, yang 2 ribu (liter/detik) nanti akan dikirim untuk KIPP dan IKN secara menyeluruh,” tutur Jarot.
Selain Bendungan Sepaku Semoi, pemerintah juga sedang membangun intake Bendungan Sepaku yang saat ini progres pembangunannya baru mencapai 13 persen.
Nantinya, intake Bendungan Sepaku akan memberikan manfaat air baku sebesar 3 ribu liter/detik dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2022 mendatang.
Selepas mendengarkan pemaparan dan melihat maket pembangunan bendungan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono secara spontan menyampaikan pengumuman.
“Bapak Presiden, Ibu Puan, ini ada kelapa muda, khusus untuk Bapak Presiden dan para pemred. Tuan rumah enggak,” ujar menteri yang dikenal jenaka ini dan disambut tepuk tangan mereka yang hadir.
“Saya bukan pemred tapi teman saya pemred, boleh ya?” Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menimpali dan disambut gelak tawa para hadirin.
Sambil menikmati es kelapa muda, Presiden pun melanjutkan diskusi dengan para pemred di sebuah gazebo. Es kelapa muda yang dinikmati Presiden dan rombongan pun menjadi penyegar di tengah teriknya cuaca di Bendungan Sepaku Semoi siang itu.
Pemberhentian Presiden Jokowi dan rombongan berikutnya adalah Titik Nol Nusantara. Di kawasan Titik Nol para pemred mendengarkan penjelasan tentang alasan penunjukan titik nol di kawasan ini dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Kawasan IKN Imam Santoso Ernawi.
“Jadi Istana menghadap ke teluk? Ke arah mana itu?” tanya Presiden menanggapi paparan Imam.
“Menghadap tenggara, Pak” jawab Imam.
Selanjutnya, Presiden Jokowi bersama Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan para pemred serta pejabat lainnya menyempatkan diri berfoto bersama di Titik Nol Nusantara.