Tekan Angka Stunting, Tri Tito Karnavian Apresiasi Program PKK Karamunting Balikpapan
Onix news, Balikpapan – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian mengapresiasi TP PKK Balikpapan yang melaksanakan program Gebyar Karamunting (Kader Bergerak Melawan Stunting) yang dihadiri ribuan peserta mulai dari pelajar jenjang SMP/SMA/SMK dan kader serta pengurus PKK, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Selasa (24/10/2023).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua kader PKK atas kerja keras mereka, karena telah berkontribusi dalam membantu program pemerintah. Meski masalah stunting masih ada meski jumlahnya kecil, saya yakin ini bisa diatasi kalau kader PKK gerak dengan masing-masing program. Apalagi anggaran stunting cukup besar,” ujar Tri dalam sambutannya.
Dalam kegiatan ini khususnya pelajar di edukasi mengenai stunting sekaligus secara bersamaan minum tablet penambah darah.
Tri melanjutkan bahwa hampir semua program dari OPD mendapatkan anggaran stunting. Hal ini harus dimanfaatkan demi menekan angka stunting menjadi 14 persen sesuai dengan target nasional.
“Dengan adanya anggaran yang diperoleh, program PKK bisa lebih baik dan mencakup lebih luas untuk kesejahteraan masyarakat. Khususnya penurunan angka stunting,” tambahnya.
Ia juga memberikan motivasinya kepada pengurus dan kader PKK agar semakin solid dalam melaksanakan gerakan-gerakan sosial di masyarakat terutama dalam mempersiapkan generasi penerus dari kalangan gen Z.
“Gen Z ini yang nantinya mempunyai peran penting untuk melanjutkan pembangunan IKN dan menyambut program Indonesia emas 2045,” katanya.
Kepada para pengurus dan kader TP PKK se-Kaltim, Tri menyampaikan agar terus proaktif dalam mencari dan membuat program-program yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
“Jadi tidak membuat program yang hanya ditujukan untuk para pengurus saja. Semua program PKK harus menyentuh kepentingan masyarakat dengan pelaksanaan yang selalu dievaluasi agar hasilnya optimal. Jangan programnya hanya bikin seragam, jalan-jalan pengurus. Kita harus pikirkan program-program ini untuk kepentingan masyarakat kemudian program-program itu juga dapat bersinergi dengan tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada,” tuturnya.
Selain dari anggaran yang diterima, ia juga mendorong agar pengurus dan kader dapat semakin inovatif dalam mencari sumber daya anggaran, misalnya dari swasta. Dengan ketersediaan anggaran yang cukup bahkan lebih, diyakini program PKK akan semakin luas jangkauannya.
“Dengan banyaknya anggaran ini nantinya dapat mengcover banyaknya kegiatan yang lebih luas di masyarakat,” tutupnya.