Targetkan 120.932 Anak Dalam Sebulan, Wali Kota Balikpapan Resmikan Bulan Imunisasi Anak Nasional di BSCC Dome
Onix News, Balikpapan – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) secara resmi dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di gedung Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, Rabu (18/5).
BIAN sendiri merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk mengejar ketertinggalan cakupan imunisasi yang turun selama masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.

Dalam pidato sambutannya, Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasinya terhadap program BIAN ini yang menurutnya sebagai salah satu upaya membangun kembali kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi anak-anak.
“Karena selama pandemi ini, 84 persen turun imunisasi bagi anak-anak kita. Covid wajib kita waspadai, tapi pasca pandemi ini tentunya kita tidak mengabaikan anak-anak kita untuk mendapatkan kesempurnaan lima imunisasi,” pesannya dalam pidatonya.
Rahmad juga menyampaikan bahwa jajarannya masih fokus menuntaskan program vaksin dan booster Covid tanpa melalaikan imunisasi anak. Dirinya juga berharap Puskesmas dan Pos Yandu di Balikpapan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mempercepat target BIAN sebanyak 120.932 anak dalam tempo satu bulan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan bahwa terdapat dua jenis imunisasi yang diberikan dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional, yakni Campak-Rubella yang menyasar semua anak usia 9 bulan sampai 12 tahun, dan imunisasi Kejar bagi anak-anak yang status imunisasinya tidak lengkap.

“Hari ini total 27 Puskesmas yang melaksanakan, untuk lokasinya ada yang di sekolah, Pos Yandu dan di Puskesmas. Kendala kita ada beberapa sekolah yang sedang ujian, jadi dialihkan ke Puskesmas. Total pada kick off hari ini ditargetkan 10.211 anak,” papar Dio, sapaan akrabnya.
Saat ditanya syarat yang harus dibawa saat imunisasi, Dio menjelaskan bahwa anak penerima imunisasi harus sehat. “Bawa buku KIA, karena disitu akan kita lihat status imunisasinya,” jelasnya.