Tablo Jalan Salib, Jemaat Chapel of Regina Pacis Balikpapan Tak Kuasa Menahan Haru
Onix news, Balikpapan – Setelah perayaan Kamis Putih pada Rabu (29/03/2023), umat Katolik merayakan Jumat Agung yang diawali dengan melaksanakan Tablo Jalan Salib pada Jumat (07/04/2023). Tablo Jalan Salib merupakan sebuah drama yang mengisahkan peristiwa penyaliban Yesus.

Salah satunya seperti yang diadakan oleh Chapel of Regina Pacis atau Gereja Regina Pacis Kota Balikpapan. Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Dahor, Ignatius Priantoro OMI menyampaikan diadakannya tablo jalan salib ini adalah sebagai sebuah ibadah yang mengisahkan peristiwa penyaliban Yesus. Bagaimana para prajurit Roma menyiksa Yesus hingga Yesus dihukum mati. Padahal Yesus tidak memiliki kesalahan.
“Jumat ini adalah peringatan wafat Tuhan kami Yesus Kistus, maka agar bagaimana kita membawa umat untuk masuk ke dalam peristiwa ini. Umat tidak hanya melihat karena ini memang bukan tontonan tetapi sungguh-sungguh,” terang Pastor Ignatius.
Tablo jalan salib yang berlangsung sekitar satu jam ini disaksikan jemaat dengan diliputi suasana haru, air mata sejumlah jemaat bahkan tak terbendung. Drama tablo jalan salib di Gereja Regina Pacis Kota Balikpapan diperagakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Santo Petrus dan Paulus Dahor Kota Balikpapan.
Pastor Ignatius menyebut terdapat 14 adegan dalam drama tablo jalan salib di Gereja Regina Pacis Kota Balikpapan,dengan pemeran yang menjiawai mulai dari penangkapan Yesus oleh sejumlah prajurit Bait Allah di Taman Getsemani, lalu Yesus dibawa menuju Pemerintah Romawi oleh Ponsius Pilatus yang mengadili Yesus dengan vonis hukuman mati.Diakhiri dengan detik-detik tragedi penyaliban Yesus di Bukit Golgota oleh prajurit Romawi yang disaksikan para pengikut Yesus.
“Dalam perjalanan tersebut, Yesus harus memanggul salib sebagai lambang wafat untuk menanggung dosa umat manusia yang percaya kepadanya. Demi menebus dosa-dosa dari manusia, maka Yesus harus dipaku dan disalib hingga wafat di Bukit Golgota,” tandasnya.