Serahkan LOI ke Otorita IKN, Sejumlah Delegasi Perusahan Prancis Berminat Investasi di IKN
Onix News, Sepaku-Setelah melakukan kunjungan di sejumlah lokasi di kawasan Nusantara pada Senin (12/6/2023), rombongan OIKN, Dubes Prancis dan Delegasi Pimpinan Perusahaan Prancis menuju Hunian Pekerja Kontruksi (HPK) IKN.
Di HPK Delegasi Pimpinan Perusahaan Prancis menyampaikan letter of intent (LOI) kepada OIKN melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono.
Agung Wicaksono menyampaikan, penyerahan LOI ini menjadi yang keempat yang diserahkan Prancis, dari total 223 LOI yang telah diterima oleh OIKN.
Sudah ada 233 yang menyampaikan LOI diantaranya dari Indonesia sebanyak 106, Malaysia 16, China 15, Filipina 1, USA 9, UK 3, Singapura 22, Luksemburg 1, Thailand 1, Jerman 1, Jepang 26, Prancis 4, Korea Selatan 2, Spanyol 1, Finland 2, UEA 2, Canada 1, dan Brunei Darussalam 1.

“Saya menerima letter of intent dari perusahaan energi, jadi dari total kita dari 20 perusahaan ini kita sudah menerima empat letter of intent. Ke depannya kita berharap negara-negara Eropa lain juga berminat,” kata Agung Wicaksono.
Agung menjelaskan, yang paling penting untuk ditunjukkan ke calon investor adalah lahan investasi yang tersedia di kawasan IKN, dan memang lahan yang dimaksud tersedia.
“Lahan investasi yang akan tersedia untuk investor itu sudah nyata, tadi mereka sudah mengunjungi salah satu lahan untuk pembangunan komersial mixed-use,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan yang tidak kalah pentingnya adalah paket investasi yang dapat ditawarkan kepada investor.
Agung juga mengungkapkan bahwa sudah banyak minat dari para pimpinan perusahaan Prancis yang menanyakan terkait berbagai insentif dan kemudahan berinvestasi di IKN sehingga mereka mau berinvestasi.

“Mereka minta informasi dokumen-dokumennya dan dengan itu mereka bisa menyiapkan proposal mereka, setelah itu bergulir terus, mereka akan menghitung angka-angkanya, rencana bisnisnya, studi kelayakannya, setelah itu mudah untuk negosiasi dan kemudian menghasilkan investasi,” bebernya.
Adapun terkait pertanahan, saat ini Satgas Investasi dan Percepatan Perolehan Lahan tengah mengawal ketat dan menargetkan selesai pada 27 Juli 2023 mendatang.