Sekolah Negeri Mampu Serap 62 Persen Siswa Baru, Disdikbud Balikpapan Sayangkan Sebaran Yang Belum Merata

Onix news, Balikpapan – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Balikpapan berlangsung hingga 7 Juli 2023 melalui jalur zonasi, mutase, afirmasi, prestasi hingga regular.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Ganung Pratikno mengaku pihaknya telah memprediksi ada beberapa sekolah negeri yang belum terpenuhi kuota siswanya.

“Ini melihat dari jumlah sekolah, sebetulnya kemampuan daya tampung masih bagus, rasio antara negeri dan swasta sudah pas. Tapi ketersebarannya yang tidak merata,” terang Ganung.

Ia mencontohkan di wilayah Balikpapan Tengah yang hanya ada satu SMP, sehingga Disdikbud mengatur SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 6 masuk zonasi tengah. Meski secara lokasi, kedua sekolah berada di Balikpapan Utara.

“Ada beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa karena beragam factor. Seperti SMP Negeri 21 di Teluk Waru yang daftar hanya dua orang siswa. Ini lokasi sekolah sangat jauh dan hanya bisa menjangkau masyarakat sekitar,” terangnya.

Kemudian ada pula SD Negeri 014 Balikpapan Timur yang berlokasi di Teritip yang hanya sedikit pendaftarnya.

“Letaknya di tengah hutan karet (SDN 014 Baltim), kemarin belum ada siswa yang mendaftar, biasanya kalau sudah tahun ajaran baru sudah berjalan baru ada anak didik sekitar 6-12 orang. Itu biasanya anak-anak dari pekerja karet luar Balikpapan,” ujarnya.

Ganung meyakini semua kuota dapat terpenuhi lewat jalur reguler, karena kuota dari jalur zonasi yang tidak terpenuhi akan dialihkan ke kuota jalur reguler. Saat ini saja serapan sekolah negeri sekitar 62 persen dan 38 persen terserap ke sekolah swasta.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, siswa yang tidak masuk negeri bisa beralih ke swasta, karena Pemkot sudah menyediakan anggaran. Ada bantuan subsidi SPP sebesar Rp 110 ribu per anak, dengan total anggaran Rp 6 Miliar,” ucapnya.