Satu Korban Meninggal Dunia Usai Mobilnya Terjun ke Laut
Onix News, Balikpapan – Dikabarkan sebuah mobil terjun ke laut di belakang kawasan ruko Bandar, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota pada Senin dinihari sekitar pukul 2.30 Wita.

Dalam peristiwa tersebut satu orang korban inisial MF (24) dikabarkan meninggal dunia karena saat kejadian posisi didalam mobil.
Menurut keterangan Asikin salah satu warga sekitar mengatakan sebelum mobil terjun ke laut tembok pengelola ruko dan rumahnya sempat ditabrak mobil hingga jebol.
“Sebelum nyemplung ke laut nabrak tembok. Sebelahnya ada tembok rumah saya,” Kata Asikin.
Lebih lanjut Asikin menceritakan awal mula kejadian, sekitar pukul 2.30 Wita cucunya yang masih menyeterika baju mendengar suara sperti gemuruh.
“Dua kaget belum tahu apa yang jatuh. Akhirnya dia bangunkan saya, Kau disamping rumah kita ada bunyi keras. Akhirnya saya buka pintu, saya cek dinding saya jebol,” bebernya.
Mengetahui hal itu dirinya langsung menggunakan baju, kemudian bertanya kepada pengelola salah satu kafe terkait kejadian sebenarnya.
“Mas ada yang melihat pelakunya siapa.? Pelakunya kabur pak menggunakan mobil warna orange,” imbuhnya.
Dirinya dan cucunya langsung mencari mobil tersebut dan dilokasi tidak jauh dari rumahnya melihat orang sudah berkerumun di dermaga.
Ternyata mobil yang menabrak tembok beserta orangnya sudah nyemplung ke laut, selanjutnya pencarian pelaku penabrak tembok dihentikan.
Kasiops Kantor Basarnas Kaltim Basri menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi mobil kecemplung sekitar pukul 3.00 Wita. Selanjutnya menerjunkan personel beserta peralatan yang dibutuhkan.
Setibanya di lokasi kejadian, Basarnas bersama BPBD, Polair dan instansi terkait lainnya bekerjasama untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Dari upaya penyelaman yang dilakukan oleh tim, akhirnya korban berhasil di selamatkan dari dalam mobil yang tenggelam di laut namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Jam 6.11 Wita korban berhasil di evakuasi dari dalam mobil, selanjutnya korban di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelasnya.
Basri tambahkan untuk korban hanya ada satu orang.”Untuk informasi tim di lapangan hanya satu korban yang di evakuasi dari dalam mobil,” pungkas Basri. (Mad)