Satu ABK Tugboat Yang Terbakar, Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia
Onix News, Balikpapan – Tim evakuasi gabungan dari KSOP Balikpapan, BASARNAS, Lanal Balikpapan, POLAIR, Polsek Sepaku, dan relawan yang melakukan pencarian terhadap satu orang anak buah kapal (ABK) tugboat Blue Dragon 12 yang hilang membuahkan hasil.
Sebagai informasi, kapal Tugboat Blue Dragon 12 terbakar dan tenggelam di Perairan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (23/07/2022) sekitar pukul 16.30 WITA.
Kasi penjagaan patroli dan penyidikan KSOP Balikpapan, Pantas Sihombing menjelaskan, kapal itu menarik tongkang kosong untuk kemudian memuat baru bara. Kapal tersebut berangkat dari Madura menuju ke PPU, namun setelah tiba di lokasi pelabuhan, tiba-tiba terjadi ledakan, terbakar dan akhirnya tenggelam. Sejauh ini belum banyak yang bisa disampaikan, karena penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.

“jadi kapal tugboat itu berangkat dari madura menuju ke PPU, pas sampai di lokasi pelabuhan, ada sedikit insiden yang akhirnya mengakibatkan ledakan pada kapal tersebut,” jelas Sihombing.
Karena ledakan tersebut, kapal Blue Dragon 12 yang berisi 11 ABK itu, 10 diantara nya langsung melompat terjun ke laut dan tertinggal 1 ABK dengan inisial E yang berprofesi sebagai mekanik sedang istirahat di ruangan yang bersebelahan dengan tangki BBM, dan terjebak dalam kapal tersebut.
Setelah pencarian oleh tim gabungan, selama kurang lebih 24 jam, akhirnya E ditemukan di kedalaman 6 meter dengan jarak pandang kurang lebih 1 meter pada Senin siang (25/07/2022) pukul 11.43 WITA dalam kondisi meninggal dunia.
“Iya, kemarin tim gabungan sesaat setelah mendapat laporan adanya ABK yang terjebak, tim langsung menurunkan penyelam dari Basarnas untuk mencari korban tersebut, karena waktu yang tidak memungkinkan jadi nya pencarian kami lanjut hari ini (senin), dan akhir nya membuahkan hasil, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” tutur Sihombing.

Sebagai informasi, secara keseluruhan kapal tersebut memiliki kru sebanyak 11 orang, 7 diantaranya dinyatakan selamat dan 4 orang mengalami luka-luka, yang saat ini posisi sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk perawatan intensif dan 1 meninggal dunia. (Rie)