Safari Ramadhan 1444 H, Peringati Nuzulul Qur’an dan Penerimaan Cinderamata dari Ketua Markaz Tahfidz Palestina

Onix news, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan melanjutkan Safari Ramadhan 1444 Hijriah di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center (BIC) pada Jumat malam (07/04/2023).

Bertepatan dengan malam ke-17 bulan Ramadhan, pelaksanaan safari dirangkai dengan peringatan Nuzulul Qur’an, yakni malam penuh keberkahan karena Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril.

“Malam ini bertepatan dengan malam 17 Ramadhan, merupakan salah satu malam yang penuh kemuliaan. Di mana Allah SWT unttuk pertama kalinya menurunkan pedoman dan tuntutan bagi umat manusia yaitu Al-Qur’anul Karim. Sebagaimana Al-Quran diturunkankan kepada umat manusia melalui Rasulullah SAW, agar menjadi rahmat bagi alam semesta, menjadi sumber ilmu pengetahuan dunia dan akhirat, yang membimbing kita menjadi manusia yang lebih baik,” tutur Rahmad dalam sambutannya.

Rahmad mengajak umat muslim Kota Balikpapan untuk dapat mengambil hikmah dari kegiatan Nuzulul Qur’an ini.

“Dengan harapan semoga kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT semakin meningkat. Di Samping itu juga lebih memperkuat ukhuwah islamiyah sehingga mendukung terciptanya kerukunan hidup umat beragama,” tambahnya.

Usai melaksanakan shalat Isya, tarawih dan witir berjamaah dilakukan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tahfidzul Qur’an Ahlus Suffah. Kemudian dilanjut penyerahan bantuan kepada 9 Pondok Pesantren di Balikpapan. Diantaranya Pondok Pesantren Muhammad Arsyad Al-Banjari, Pondok Pesantren Al-Mujahidin, Pondok Pesantren Nurul Al Khaeraat Lil Muhibbin, Pondok Pesantren Subulus Salam, Pondok Pesantren Hidayatullah, Pondok Pesantren Al-azhar Teritip, Pondok Pesantren Al-Muttaqien, Pondok Pesantren As-Syifa dan Pondok Pesantren Syaikhona Kholil.

Sebelum memasuki acara ceramah agama, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud mewakili masyarakat Kota Balikpapan menerima cinderamata dari Ketua Markaz Tahfidz Palestina, Pakar Ruqyah dan munsyid terbaik di Palestina, Syekh Muhammad Bakir. Pemberian cenderamata tersebut sebagai simbol ucapan terimakasih atas bantuan dana dari seluruh masyarakat Balikpapan yang telah disalurkan ke masyarakat Palestina. Ceramah agama kemudian diisi oleh KH. Abu Hanifah Thoyyib dari Jakarta.