Rekonstruksi Kecelakaan Maut Simpang Rapak, Ditlantas Polda Kaltim Gunakan Teknologi Perekaman 3D

Onix News, Balikpapan – Pasca kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Muara Rapak Rabu (24/5/2023) malam lalu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Timur pada Kamis (25/5/2023) sore, melakukan rekonstruksi kecelakaan tronton bermuatan kontainer yang menewaskan satu pengendara roda dua tersebut.

Proses rekonstruksi yang dipimpin oleh Kasi Laka Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Priyadi, dilakukan dengan memanfaatkan teknologi canggih yang diistilahkan dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

TAA sendiri merupakan metode yang telah sejak lama digunakan oleh Polri dalam menginvestigasi kasus kecelakaan lalu lintas. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi berupa kronologi, pola kejadian, informasi teknis, kondisi infrastruktur, kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik atau mental.

Alat canggih yang digunakan bisa menganalisis hal-hal yang terjadi sebelum hingga saat kecelakaan terjadi dalam bentuk animasi 3D, dengan melihat bekas tabrakan dan pengereman, serta posisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di tempat lokas kejadian.

“Jadi nanti setelah didata, dilakukan pengukuran sesuai dengan sketsa TKP. Kemudian dimasukkan dalam laser 3D, nanti hasilnya akan berupa video. Jadi bisa kita lihat yang terjadi di video itu nanti,” terang Priyadi usai rekonstruksi.

Rekonstruksi itu sendiri dilakukan mulai dari lokasi yang diduga menjadi awal insiden terjadi sampai lokasi terakhir pasca terjadinya kecelakaan.

Selama rekonstruksi itu berlangsung, arus lalu lintas sempat dihentikan sementara. Karena alat laser 3D membutuhkan waktu dua menit untuk melakukan perekaman.

“Jadi setelah data-data terkumpul, ini nanti bisa diolah dan secepatnya selesai. Asalkan data sudah lengkap, kemudian sketsa TKP lengkap, keterangan-keterangan saksi, serta keterangan pengemudinya. Nanti bisa kita tampilkan hasil analisisnya,” pungkas Priyadi.