Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Mayoritas Fraksi Kritik Turunnya PAD 2022

Onix News, Balikpapan – DPRD Balikpapan menggelar rapat paripurna ke-19 masa sidang III terkait pandangan umum fraksi DPRD terhadap nota penjelasan walikota atas rancangan peraturan daerah (Raperda) Kota Balikpapan tentang perubahan APBD tahun anggaran 2022 di Ruang Rapat Gabungan, Senin (5/9/2022) kemarin.

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, didampingi Wakil Ketua III DPRD Balikpapan, Subari. Dalam rapat tersebut tujuh fraksi menyampaikan pandangannya masing-masing, namun hampir mayoritas mengkritisi keputusan wali kota soal penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hanya Rp785 miliar dari yang ditargetkan Rp850 miliar.

“Hampir mayoritas pandangan umum fraksi mengkritisi keputusan-keputusan Walikota,” kata Sabaruddin kepada awak media.

Sabaruddin menyebut, fraksi-fraksi menyoroti turunnya pendapatan asli daerah (PAD), yang semula ditarget PAD Rp850 miliar, namun setelah perubahan mengalami penurunan menjadi Rp.785,51 miliar lebih. Oleh karenanya mayoritas fraksi mempertanyakan bagaimana produk hukumnya dan apa penyebab penurunan anggaran PAD ini.

“Ke 7 fraksi ini menyampaikan ada ketidak matangan dalam perencanaan yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Balikpapan,” katanya.

Kemudian, lanjut dia, ada beberapa persoalan yang juga disorot. Seperti pembangunan puskesmas, begitu juga dengan produk hukum sekolah yang tidak menentu. 

“Karenanya ini sudah diingatkan oleh tujuh fraksi kepada pemerintah kota untuk menuntaskan persoalan yang terjadi saat ini,” tuturnya.

Ia pun mengingatkan beberapa persoalan lahan di Kota Balikpapan harus segera dituntaskan.

“Padahal sudah ada sebelumnya, katakanlah Taman Bekapai dan Cemara Rindang, pada saat di pengadilan pemerintah kalah. Ditambah lagi carut marutnya pembebasan lahan di Stadion Batakan juga tidak kunjung  selesai,” jelasnya.

Selanjutnya rapat paripurna akan kembali dijadwalkan minggu depan, dan Wali Kota Balikpapan akan memberi jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan dari 7 fraksi hari ini.