PUPR Kaltim Beberkan Anggaran dan Fasilitas Gedung Pelayanan Jantung Terpadu RSKD Balikpapan

Onix news, Balikpapan – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menerangkan rangkaian proses pembangunan Gedung Pelayanan Jantung Terpadu RSKD diawali dengan tahapan Detail Engineering Design (DED) Perencanaan yang dilaksanakan oleh konsultan Perencana CV. EXPLO NATHA PERSADA dengan nilai kontrak sebesar Rp 825.951.000 melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kanujoso Djatiwibowo Tahun Anggaran 2022.

Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan Fisik melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2023 dan sebagai Kontraktor Pelaksana adalah RELIS-BNB, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp. 95.884.100.094,95 Konsultan Supervisi adalah PT. MARANNU MARAYA MAINDAN dengan nilai kontrak pengawasan sebesar Rp 2.192.751.000

Lokasi Pembangunan Gedung Pelayanan Jantung Terpadu Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan berada di Komplek RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan berada diatas lahan milik pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dengan luas lahan 3.833 m² dengan rincian luas Bangunan Gedung Parkir 1.018 M² x 7 Lantai = 7.126 m² dengan kapasitas 90 unit mobil dan 140 unit motor.

Fitra melanjutkan, luas Bangunan Gedung Jantung terdiri dari delapan lantai, masing-masing lantai 1.568 m² dengan luas total 12.544 m² meliputi lantai Basement, menyediakan Ruang Parkir dan Ruang Peralatan Mekanikal dan Elektrikal. Lantai 1 Ruang Poli 7 ruangan, Back Office, ruang CT Scan, Nurse Station, Treadmill serta Gudang Obat. Lantai 2 ICCU, R. ICU/CU, ruang Perawat, ruang Persiapan, ruang Recovery, ruang Cath Lab. Lantai 3 Ruang Operasi, Ruang Dokter, Ruang Farmasi, Ruang Premedikasi, Pendant Nurse Station. Lantai 4 Ruang Perawatan VIP 11 Kamar.

Kemudian pada lantai 5 dan 6 Ruang Perawatan 28 Tempat Tidur, lantai 7 Therapi 4 Kamar, Ruang Poli 5 Kamar, Ruang Treadmill serta di Lantai Atap yang terdiri dari FRF Roof Tank, PLTS, VRV.

Gedung tersebut sudah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebesar 50 persen. Kemudian, secara total dengan kebutuhan anggaran keseluruhan sebesar Rp 357 Miliar yang mana dalam tahap pertama ini dibangun masih berupa struktur sampai dengan kolom di lantai 6.

“Termasuk struktur gedung parkir juga, sehingga masih menyisakan anggaran sebesar 291 Miliar,” katanya.