Progres Tak Sesuai Laporan, Komisi IV DPRD Balikpapan Bakal Panggil Kontraktor Proyek Sekolah Terpadu Balikpapan Regency

Onix news, Balikpapan – Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto menyoroti progres pekerjaan pembangunan Sekolah Terpadu di Kawasan Perumahan Balikpapan Regency. Ia menilai proyek yang sudah dikerjakan sejak awal tahun 2023 ini masih di bawah 25 persen. Padahal proyek tersebut diharapkan selesai pada Desember 2023 nanti.

Doris pun mendorong agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan dapat memberikan Surat Peringatan (SP) kepada pihak PT Sarjis Agung Indrajaya selaku kontraktor pelaksana proyek.

“Kami dari Komisi IV kalau memang progres tidak sesuai dengan target, pihaknya meminta agar Disdikbud Balikpapan memberikan SP1 kepada pihak kontraktor pelaksana. Supaya ada pembelajaran untuk kontraktor, agar bisa mengerjakan proyek tersebut dengan tepat waktu,” kata Doris.

Dari informasi yang diterimanya, Doris menyebut ada deviasi sekitar delapan persen yang belum terkejar, sehingga pihaknya meminta kepada pihak kontraktor agar mengejar deviasi tersebut, dan harus diselesaikan di bulan ini. Mengingat progress penyelesaian proyek ini harus tepat waktu karena keberadaan sekolah ini dapat mengurangi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun depan.

“Jadi seharusnya pihak kontraktor bisa mengejar deviasi delapan persen ini, sehingga pengerjaan proyek sekolah terpadu Balikpapan Regency bisa selesai tepat waktu, dan bisa dipergunakan tahun depan,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu Komisi IV juga telah melakukan sidak ke lokasi proyek namun pihak kontraktor tidak ditempat, padahal dilaporkan bahwa hal yang disampaikan pihak kontaktor saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Ia pun berencana melakukan RDP dengan kontraktor dan Disdikbud Kota Balikpapan untuk mengkonfirmasi deviasi.

“Kami juga akan melakukan sidak kembali dan memantau proyek tersebut. Karena sekolah sangat dibutuhkan masyarakat Balikpapan,” tegasnya.