Produk Kadaluarsa Masih Beredar, Disdag Balikpapan Gelar Sosialisasi Perlindungan Konsumen
Onix news, Balikpapan – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar mendorong agar distributor dan para pelaku usaha dapat menjamin produk makanan dan minuman yang dimiliki. Hal ini berkaitan dengan UU nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang digunakan dalam melindungi masyarakat, baik sebagai konsumen, maupun para pelaku usaha.
Haemusri mengaku Disdag menerima laporan konsumen mengenai kondisi produk makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa namun masih di display oleh toko/ritel.
“Iya ini kan situasinya kita harapkan antara distributor kemudian para pelaku usaha bisa menjamin terkait denga produk makanannya. Jangan sampai produk-produk yang kadaluarsa itu di display. Terkait hak konsumen, sejauh ini Disdag Balikpapan menerima aduan mengenai kadaluarsa,” ungkap Haemusri usai membuka acara Sosialisasi Perlindungan Konsumen di Hotel Novotel, Senin (26/06/2023).
Ia menjelaskan dalam sosialisasi perlindungan konsumen bagi pelaku perdagangan tersebut, narasumber yang dihadirkan berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, hal ini diharapkan agar ada sinkronisasi program di semua jenjang.
“Hari ini kita lakukan sosialisasi terkait perlindungan konsumen yang ada di Balikpapan, narasumbernya ini kan dari provinsi karena kita harapkan sinkronisasi program antara Provinsi, Pusat dan Kabupaten/Kota ini bisa terlaksana terkait dengan menjamin pangan konsumen khususnya perlindungan produk-produk yang masuk Kota Balikpapan,” terangnya.
Selain menjamin hak konsumen dalam menerima produk yang layak, kegiatan ini juga sebagai pendekatan untuk pemberdayaan terhadap pelaku UMKM di Kota Balikpapan agar dapat bekerjasama dengan ritel modern.
“Kita harapkan juga melibatkan pelaku usaha yang ada di tempat kita, jadi pendekatannya itu selain sosialisasi perlindungan konsumen juga pemberdayaan terhadap pelaku usaha UMKM. Karena kita ini ada kewajiban untuk bisa membina UMKM, bisa juga (produk UMKM) masuk ke ritel-ritel pasar modern,” tutupnya.