Produk Ecoprint Curi Perhatian di Gebyar UMKM Balikpapan 2023, DPRD Balikpapan Dorong UMKM Jaga Kualitas Produk

Onix news, Balikpapan – Produk UMKM Kota Balikpapan terus mengalami perkembangan, salah satunya dari bidang kriya fashion yang menampilkan produk ecoprint di Gebyar UMKM Balikpapan 2023 pada Selasa-Sabtu (08-12/08/2023) di atrium E Walk Balikpapan Superblock.

Batik ecoprint merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain, kemudian kain tersebut direbus.

Pemilik Pondok Ngeco Balikpapan yang menjadi salah satu peserta pada Gebyar UMKM Balikpapan 2023, Pristiani Niken Larasati membandrol produk ecoprintnya mulai harga Rp 100 ribu per lembar dan Rp 350 ribu untuk kemeja dengan kain ecoprint.

“Ini pertama kali saya ikut bazar seperti ini dan mulai memperkenalkan produk ecoprint kami, pengunjung lumayan antusias dengan ecoprint. Jadi kami juga memberikan edukasi tentang ecoprint ini. Salah satunya tentang treatment kainnya, karena gak bisa dicuci pakai mesin cuci dan pakai detergen. Harus pakai sabun atau sampo bayi jika mau dicuci,” ujar Niken, Sabtu (12/08/2023).

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto mengaku bangga dengan kualitas produk peserta pameran bertajuk Gebyar UMKM yang digelar Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan.

Suwanto menjadi salah satu pengunjung yang tertarik dengan produk fashion yang menggunakan teknik Ecoprint. Tak sekadar layak, bahkan sejumlah produk yang dipamerkan dalam ajang tersebut telah melenggang hingga pasar internasional.

“Sudah jadi produk ekspor. Ini salah satu bukti kemajuan UMKM Balikpapan. Itu artinya UMKM turut memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Saya berharap ajang seperti ini bisa membuka lebih banyak kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya,” ujarnya.

Pelaku UMKM yang mendapat kesempatan memasarkan produk dalam ajang tersebut memanfaatkannya dengan meningkatkan mutu produk. Sehingga produk yang mejeng di ajang Gebyar UMKM terjamin kualitas.

Lebih dari itu, peningkatan kualitas oleh masing-masing pelaku UMKM tersebut secara tidak langsung bagian dari mempersiapkan diri menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang pembangunannya saat ini tengah dikebut, dan Balikpapan sebagai kota penyangga.