Petik Pelajaran di Masa Pandemi, Rencana Pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat Jadi Lima Lantai
Onix News, Balikpapan – Walaupun mengundang reaksi dari pihak legislatif terkait tingkat urgensinya, Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan masih berupaya agar pembangunan Rumah Sakit di wilayah Balikpapan Barat bisa segera terealisasi.
Dan untuk menjawab respon dari DPRD terkait Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan penambahan anggaran yang diajukan, Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, saat ini pihaknya masih mengurus proses penyusunan Amdal.
Mengenai penyebab membengkaknya nilai anggaran yang diajukan, Dio menjelaskan penambahan anggaran tersebut karena adanya perubahan Permenkes dari Nomor 162 ke Permenkes Nomor 191 mengenai fisik bangunan rumah sakit.
“Karena perubahan Permenkes tentang fisik bangunan ya, penyesuaiannya ada di fisiknya aja sebenarnya. Ini kan Amdal-nya belum, kemudian MK juga belum. Jadi kita selesaikan ini dulu,” ujar wanita yang akrab disapa Dio ini, saat ditanya awak media, Jumat (27/5).
“Untuk pembangunan fisiknya tergantung tahapannya juga. Kalo Amdalnya selesai, MK-nya selesai bisa saja tahun ini, tapi kami berharap Amdal bisa selesai tahun ini, termasuk pengosongan lahan harus clear and clean,” ujarnya lagi.
Terkait masalah pembebasan lahan Dio mengatakan, ada tim yang menangani sendiri dan pendekatannya harus dilakukan dengan persuasif, terlebih ada penambahan lantai yang awalnya tiga lantai menjadi lima lantai plus satu basement.
“Yang jelas lahan itu adalah tanah milik pemerintah, saya optimis bisa selesai tahun ini, penambahan lantai ini berkat pelajaran dari masa pandemi, sehingga harus ada jarak antar tempat tidur dan menambah ruang ICU minimal 30 persen dari kapasitas rumah sakit,” paparnya.
Pemerintah Kota Balikpapan sendiri telah bersurat kepada masing-masing warga yang terdampak pembangunan melalui Kecamatan agar segera mengambil dana santunan yang telah disiapkan.