Perayaan Nyepi di Balikpapan Lebih Leluasa Pasca Pandemi
Onix news, Balikpapan – Setelah menjalankan upacara Melasti di Pantai SPN, Stal Kuda, Balikpapan pada Minggu (19/03/2023), umat Hindu di Kota Balikpapan melanjutkan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi dengan menggelar ritual Tawur di Pura Giri Jaya Natha, Jalan RE Martadinata, pada Selasa (21/03/2023).
Tawur adalah upacara bhuta yadnya, pencucian bhuta kala atau unsur-unsur kejahatan yang dapat merusak ketentraman umat manusia. Dalam upacara ritual, buhata kala disimbolkan sebagai kejahatan dimurtikan menjadi somya atau dari hal buruk menjadi hal baik. Setelah upacara Tawur di pura, rangkaian perayaan Nyeri dilanjutkan upacara ngerupuk di rumah masing-masing.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Balikpapan, I Nengah Kayun Widyartana menyampaikan bahwa seiring dengan pencabutan PPKM oleh pemerintah perayaan Nyepi di Kota Balikpapan tahun menjadi lebih leluasa. Mengingat perayaan di masa-masa penerapan PPKN juga sangat terbatas. Perayaan Nyepi di Balikpapan tahun ini juga di isi dengan agenda penanaman pohon, pelayanan kesehatan gratis juga bakti sosial.
I Nengah Kayun melanjutkan, usai pelaksanaan ritual Tawur, umat Hindu melaksanakan upacara brata penyepian yang menandakan pergantian tahun Saka. Dimana ritual ini tidak menyalakan api atau amati geni, tidak bekerja atau amati karya, tidak bepergian atau amati lelungan dan tidak bersenang-senang atau amati lelanguan.
“Pada ritual Catur Brata Penyepian, umat hindu akan melakukan meditasi, membaca kitab suci dan mengevaluasi diri. Selanjutnya, ritual diteruskan dengan ngembak geni yakni melakukan silaturahmi dan saling memaafkan. Semoga ke depan kita bisa lebih bersatu sehingga ke depan bangsa ini semakin damai,” tutupnya.