Perang Sarung Makan Korban, Walikota Minta Orangtua dan Pemerintah Bersinergi Mengawasi Anak-anak

Onix news, Balikpapan – Seorang anak berusia 9 tahun di Kota Balikpapan menjadi korban dari fenomena perang sarung, dan harus menjalani operasi pengangkatan bola mata karena mendapat cedera serius.

Fenomena perang sarung pun kini semakin meresahkan, Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengajak agar Pemerintah Kota maupun Kecamatan, Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta sektor Rukun Tetangga untuk bekerjasama dan bersinergi agar meminimalisir hal tersebut.

“Untuk meminimalisir fenomena perang sarung yang marak dan menimbulkan keresahan masyarakat. Perlu adanya sinergi dari semua hingga ke tingkat terbawah yakni RT. Butuh kesadaran bagi stakeholder di lingkungan masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah bulan suci Ramadhan,” kata Rahmad.

Rahmad melanjutkan, disamping peran stakeholder, peran orang tua juga sangat diharapkan untuk saling menjaga sehingga dapat mencegah hal yang tidak diinginkan.

“Kami dari Pemkot Balikpapan sudah mengambil langkah antisipasi, begitu juga dengan Polresta Balikpapan. Tapi kami tetap perlu bantuan dari masyarakat termasuk orang tua. Saya meminta agar orang tua lebih perhatian lagi terhadap aktivitas anak, khususnya pada malam hari di bulan Ramadhan,” tandasnya.