Pembinaan Ideologi Pancasila Akan Menjadi Mata Pelajaran Khusus di Sekolah

Onix news, Balikpapan – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengatakan Pancasila memiliki peran penting mulai keberadaannya sebagai ideologi bangsa, pemersatu bangsa, hingga dasar negara serta Pancasila sebagai penuntun kemana negara ini akan bertuju. Pancasila sebagai penguat bangsa.

Hal tersebut disampaikannya pada Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dengan tema “Pancasila Memperkokoh Persatuan Dalam Berbagnsa dan Bernegara” di aula Gedung Pemkot Balikpapan, Jum’at (11/08/2023).

Menurut Yudian, terdapat beberapa langkah dalam menciptakan kerukunan bernegara, khususnya menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan yang paling pertama adalah menjadikan mata pelajaran Pancasila menjadi mata pelajaran khusus kembali seperti semula, dimulai sejak pendidikan usia dini hingga jenjang selanjutnya.

“Kalau dulu Pancasila masuk dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), nanti Pancasila menjadi pelajaran utama. Utama itu 70 persen lebih ke penerapan dan penghayatan. Nah nanti di sini lah kreatifitas guru mengajarkan peserta didik. Sedangkan 30 persen lebih kepada knowledge, siapa pendiri dan lainnya,” jelasnya.

Hal itu dinilainya akan mengembangkan kreativitas guru dan siswa. Sedangkan 30 persen soal teori Pancasila. Artinya ini sudah masuk Kurikulum Merdeka. Pengembangan nilai Pancasila butuh kreativitas guru dan siswa sesuai di lingkungan atau daerah masing-masing.

Selain itu, pembinaan ideologi dilakukan dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung setiap tahun. BPIP melakukan pembinaan ideologi Pancasila melalui Paskibraka sebagai mitra pemuda.

“Mereka menjadi tokoh di lapangan sebagai contoh teman sebaya. Artinya melalui Paskibraka turut memperkuat persatuan dan kesatuan. Terakhir upaya BPIP untuk menyebarkan ideologi Pancasila dengan membentuk kerjasama instansi pemerintah dan swasta. Supaya semua dapat memahami kalau ini butuh peran bersama,” tutupnya.