Pembangunan Gedung Jabal Uhud Asrama Haji Batakan Balikpapan Didanai Rp 33 Miliar, Ditarget Selesai Desember 2023

Onix radio, Balikpapan – Wakil Menteri (Wamen) Keuangan Suahasil Nazara hadir dalam Groundbreaking pembangunan Gedung Jabal Uhud Asrama Haji Batakan Balikpapan, Minggu (16/07/2023). Proyek ini dibangun dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada jamaah haji di Provinsi Kaltim, khususnya di wilayah penyangga IKN.

“Pembangunan Asrama haji ini merupakan salah satu bukti penggunaan yang optimal dari uang rakyat kita. Diharapkan pembangunan ini bisa dilakukan dengan tata kelola yang baik, sesuai kualitas yang dijanjikan dan waktu yang direncanakan,” kata Suahasil.

Asrama haji Batakan yang setara dengan hotel bintang 3 ini membuat Wakil Menteri Keuangan terkesan, karena terlihat megah sehingga menjadi tempat yang menyenangkan bagi jemaah haji.

“Saya sangat impress masuk ke gedung zam-zam yang di depan serasa masuk di hotel bukan hanya gedungnya, tapi juga aura hotel. Mudah-mudah dengan gedung baru yang sedang dibangun, tambah lagi seluruh nuansa seluruh kompleksnya menjadi tempat yang menyenangkan untuk keberangkatan para jemaah haji kita,” ungkap Suahasil dalam sambutannya.

Suahasil menilai Asrama Haji Batakan layak untuk menjadi Asrama Haji Ibu Kota Negara Nusantara, karena lokasi Kota Balikpapan yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara.

“Asrama Haji ini nanti jadi Asrama Hajinya Ibu Kota, Ibu Kota kita nanti kan pindah yang sedang dibangun sekarang Nusantara. Ini Dia Asramanya Hajinya Ibu Kota. Kalau asrama hajinya Ibu Kota harus tampil seperti kualitasnya Ibu Kota, yaitu kualitas yang melayani rakyatnya,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Batakan Muchtar mengatakan, pembangunan Gedung Jabal Uhud Asrama Haji Batakan Balikpapan agar bisa menampung jumlah jemaah haji, termasuk untuk meningkatkan layanan.

“Pembangunan gedung asrama Haji kami memberi Namanya Jabal Haji untuk memenuhi kapasitas idealnya jumlah jemaah haji setiap tahunnya operasional haji. Tentu untuk meningkatkan layanan,” ujar Muchtar.

Total anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunannya sebesar Rp 33 miliar melalui Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) yang dikelola Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pembangunan tersebut diusulkan terlebih dahulu, kemudian dilakukan verifikasi oleh Pemerintah Pusat, jika memenuhi persyaratan baru akan direalisasikan pembangunannya.

“Biasanya tiap tahun itu (diusulkan) berdasarkan verifikasi dari pusat yang memenuhi syarat berdasarkan usulan. Bappenas yang berperan sangat besar yang berhak menerima usulan. Dengan berbagai persyaratan yang jauh-jauh hari sudah disampaikan dan di verifikasi, apakah memenuhi syarat baru diumumkan bisa menerima,” bebernya.

Sesuai dengan kontrak pembangunannya ditargetkan rampung paling lama akhir tahun ini.

“Single years, harus selesai tahun ini juga. Jadi dikontrak 31 Desember sudah harus selesai,” ucapnya.

Staf ahli Pemkot Balikpapan, Arzaedi Rachman menyambut baik keberadaan gedung baru yang tengah dibangun ini, karena akan menambah fasilitas baru di asrama haji Batakan.

“Bertambah fasilitas artinya kualitas dari asrama haji Batakan juga bertambah. Semoga ini menjadi bermanfaat dan menyenangkan bagi Jemaah haji yang datang ke asrama,” harapnya.