Menteri ATR/BPN Sebut Rencana Detail Tata Ruang IKN Rampung di Penghujung 2022

Onix News, Balikpapan – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya sudah menyusun 4 dari 9 materi teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Keempat materi teknis RDTR tersebut sudah dilakukan serah terima dokumen RDTR kepada Badan Otorita untuk selanjutnya dilakukan proses legislasi. 

Keempat materi teknis itu yakni Wilayah Perencanaan (WP) 1 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), WP 2 IKN Barat, WP 4 IKN Timur 1, WP 5 IKN Timur.  Hadi juga mengatakan, sembilan RDTR tersebut direncanakan rampung hingga akhir tahun 2022.

“Saya dari titik nol IKN secara fisik dan memastikan bahwa RDTR sesuai dengan tugas dari bapak presiden untuk menyelesaikan tata ruang. RDTR di empat tempat semuanya sudah selesai adalah materi RDTR, rencana detil tata ruang, dan 5 RDTR lagi akan selesai pada akhir 2022,” kata Hadi usai mengunjungi Titik Nol IKN didampingi Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Anton, Rabu (14/9/2022).

Hadi menambahkan, kunjungan ke IKN dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan tugas-tugas dalam rangka pembangunan IKN yang dibebankan kepada kementerian yang dipimpinnya itu berjalan baik.

Mantan Panglima TNI ini menjelaskan, Kementerian ATR/BPN telah melakukan langkah-langkah percepatan dalam pembangunan IKN. Langkah itu di antaranya membuat Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR), menyusun Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara 2022-2024 serta Pelepasan Kawasan Hutan dan/atau Pengadaan Tanah.

“Dalam hal perolehan tanah sejauh ini sudah sesuai dengan rencana yang kita buat. Kita terus berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Otorita. Saya pastikan proses pengadaan tanah dilakukan dengan memperhatikan hak atas tanah masyarakat, khususnya masyarakat adat,” jelas Hadi.

Hadi sangat optimis pembangunan IKN Nusantara bisa berjalan sesuai dengan target yang ditentukan dengan kebijakan land freeze yang sudah dilaksanakan. Dia menegaskan semua RDTR akan diselesaikan di akhir tahun 2022.

Sekedar informasi, wilayah daratan IKN memiliki luas 256.142 hektare yang terdiri dari Kawasan Pengembangan Ibu Kota Nusantara (KPIKN) seluas 199.962 hektare; Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN) seluas 56.180 hektare; KIPP seluas 6.671 hektare yang terdiri KIPP 1A (Pemerintahan Inti), KIPP 1B (Pemerintahan Pendidikan), dan KIPP 1C (Pemerintahan Kesehatan).