Maksimalkan Daya Tampung Tempat Wisata, Anggota DPRD Balikpapan Sebut Pantai Manggar Perlu Penambahan Kantong Parkir
Onix news, Balikpapan – Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Pantun Gultom menanggapi positif atas peningkatan jumlah pengunjung Pantai Manggar Segara Sari yang mengalami peningkatan pengunjung pada periode libur Lebaran lalu. Pasalnya hal itu dipastikan akan berdampak baik pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Optimalisasi destinasi wisata ini disebutnya dapat dilakukan dengan mengedepankan kenyamanan masyarakat selaku pengunjung tempat wisata.
“Jadi, jika memang ada peningkatan pendapatan dari situ memang sangat mungkin. Kita selaku mitra belum mendapatkan informasi update terkait hal itu, nanti akan kami coba kroscek lagi. Fasilitas-fasilitas itu diharapkan dapat dimaksimalkan atau dioptimalkan,” kata Pantun.
Namun begitu Pantun menilai Pantai Manggar masih perlu banyak berbenah, salah satunya terkait fasilitas lahan parkir karena kebutuhan kantong parkir memang diperlukan untuk dapat meningkatkan kunjungan dan daya tampung wisatawan menjadi lebih maksimal.
“Dua tahun lalu, kami dapat informasi ada lahan warga seluas 8 hektar dan rencananya lahan itu yang mau kita jadikan kantong parkir. Karena, kalau wisata pantai itu kan tidak boleh mobil langsung berada di bibir pantai. Ini akan merusak tatanan pariwisata itu sendiri,” terangnya.
Pihaknya juga telah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah yang memiliki destinasi wisata serupa atau bahkan yang telah berhasil mengelola pariwisata di daerahnya. Menurutnya, kantong parkir yang tak sesuai akan mengganggu keindahan dari destinasi wisata tersebut.
“Rata-rata kantong parkir ini memiliki tarif yang berbeda-beda, masuk wisatanya juga berbeda, menggunakan fasilitas pun berbeda lagi. Kalau dibilang membebani, tetapi harus tetap sesuai dengan fasilitas yang didapatkan. View pantai yang diunggulkan juga tetap jadi prioritas, masyarakat tentu ingin melihat view yang indah. Bukan malah kendaraan-kendaraan yang parkir pinggir jalan,” bebernya.
Meski begitu, ia tak memungkiri bahwa anggaran menjadi kendala utama dalam pengembangan destinasi wisata terkait dengan pengadaan kantong parkir. Apalagi biaya yang dibutuhkan memang cukup besar untuk lahannya.
Penambahan lahan untuk kantong parkir ini dinilai sangat perlu selain karena keberadaan tol Balikpapan-Samarinda yang semakin mempermudah akses wisatawan luar kota berkunjung, juga karena telah menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pastinya menarik kunjungan wisatawan.
“Rp 1,5 juta per meter pada saat itu, saat ini tidak mungkin harganya turun. Penambahan lahan itu memang urgent karena memang untuk mengantisipasi IKN ini. Bayangkan kalau IKN sudah beroperasi, orang pada berwisata ke sana (Pantai Manggar),” jelasnya.
Berkaitan dengan anggaran, Pantau mendoro agar adanya terobosan dengan menggandeng pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.