Kontraktor dan Perusahaan diusulkan Berzakat 2,5 Persen melalui Baznas Kota Balikpapan
Onix news, Balikpapan – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan, Abdul Rosyid Bustomi membeberkan potensi zakat di Kota Balikpapan dalam setahun sebenarnya cukup besar, namun sayangnya hingga saat ini rata-rata hanya terkumpul Rp 4 miliar.
Hal tersebut lantaran masih banyak umat muslim yang belum cukup menyadari kewajiban dan manfaat berzakat. Berdasarkan pendataan dan perhitungan tim Baznas terkait potensi zakat di Kota Minyak dapat mencapai Rp 1 triliun per tahun.
“Yang meneliti tentang zakat itu melaporkan potensinya bisa mencapai Rp 1 triliun per tahun, andaikan seluruh lapisan masyarakat atas sampai bawah mau berzakat. Cuma kan zakat ini seakan-akan diabaikan oleh penganut Islam sendiri padahal cuma 2,5 persen saja dari penghasilannya,” beber Bustomi.
Bustomi melanjutkan pihaknya tahun ini menargetkan Rp 10 miliar. Ia menyebut ada rencana agar kontraktor yang mendapatkan proyek bisa menunaikan kewajiban berzakatnya melalui Baznas, sehingga dapat dikelola untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
“Nah saya punya wacana, andaikan disetujui Pak Wali Kota, bagaimana kontraktor yang dapat proyek-proyek dari Pememerintah Kota bisa dipotong 2,5 persennya. Untuk keberkahan berusaha di Balikpapan agar bisa mampu berzakat dan bisa mengurangi pajak bagi mereka, ini kan sangat luar biasa,” ucapnya.
Tak hanya direncanakan untuk kontraktor namun juga bagi perusahaan mau pun ASN untuk bersedia membayarkan zakatnya melalui Baznas Kota Balikpapan. Namun wacana itu belum disampaikan ke walikota.
“Belum disampaikan ke Walikota, nanti saya akan sampaikan,” tutupnya.