Komisi I DPRD Balikpapan Sebut Ada Dua Dari Enam Daftar Kajian Penting dan Mendesak
Onix news, Balikpapan – Wakil Ketua Komisi I, DPRD Kota Balikpapan, Simon Sulean memimpin raker bersama mitra kerja dewan di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (09/11/2023). Simon mengatakan dalam diskusi tersebut sudah ada beberapa kajian akademik yang sudah dikaji kemudian diusulkan/ditingkatkan menjadi naskah akademik.
Dalam raker ada enam daftar kajian yang disodorkan komisi I diantaranya kajian tentang Pelayanan Prima Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Kota, kemudian tentang pembentukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Kajian tentang Pembentukan Lembaga Sertikasi Profesi (LPS Pemda), Pemanfaatan Persandian Informasi Perangkat Daerah, Izin Perubahan Bentuk Alam dan Bentang Alam serta Pengambilan Mineral Bukan Logam serta Wawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air.
“Jadi kami melihat mana yang lebih prioritas atau urgen, maka itu yang akan ditingkatkan menjadi naskah akademik atau naskah penjelasan. Itulah pembahasan kami,” kata Simon.
Simon menjelaskan ada beberapa kajian yang bersifat penting di antaranya, tentang Wawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air dan Pembentukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Hal ini di antaranya yang diakuinya penting dikaji untuk ditingkatkan menjadi naskah akademik.
“Untuk naskah akademik/penjelasan yang tengah dimatangkan menjadi peraturan daerah di antaranya, Perda Reklame dan Revisi Perda Ketertiban Umum (Tibum). Kalau Perda Reklame itu urgen karena menyangkut pendapat asli daerah (PAD). Sedangkan Perda Tibum sedang direvisi bahkan mungkin akan diubah, karena ada yang belum terakomodasi, jadi akan ada tambahan cantolan di dalam perda tersebut,” terangnya.
Ia menambahkan, secara menyeluruh terdapat enam kajian prioritas yang ingin ditingkatkan menjadi naskah akademik. Dimana ada tiga naskah akademik yang terus dilanjutkan pembahasannya untuk menjadi perda.
“Jadi tidak banyak yang dikaji, karena kajian itu sudah ada semua, tinggal mana yang dilanjutkan ditingkatkan menjadi naskah akademik dan yang mana yang dicoret,” tutupnya.