Kodam VI/Mlw Siapkan Ribuan Personel Kawal Pemilu 2024
Balikpapan – Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo memimpin Apel Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di lapangan Markas Kodam VI/Mlw yang secara daring terselenggara terpusat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto (8/11/2023).
Dalam sambutannya Kasad yang dibacakan Pangdam, menyampaikan, bahwa apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat penting bagi TNI AD sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan satuan TNI AD dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara.
“Khususnya kesiapan TNI AD dalam mengawal pesta demokrasi yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan,” ucap Pangdam membacakan sambutan Kasad.
Lebih lanjut, Kasad menyampaikan bahwa TNI AD berkomitmen bersama menyatukan tekad melalui Deklarasi Pemilu Damai 2024 untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Dengan harapan seluruh
komponen masyarakat di wilayah DKI Jakarta maupun seluruh Indonesia siap untuk melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang aman dan damai guna mewujudkan demokrasi yang bermartabat.,” harapnya.
Disamping itu Pangdam VI/Mlw menyiapkan prajuritnya bersinergi membantu Polri dalam pengamanan Pemilu 2024 dan sudah melaksanakan deklarasi pemilu damai beberapa bulan lalu di Provinsi Kalimantan Timur, dan Pangdam akan melanjutkan kegiatan tersebut di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
“Ini merupakan suatu apel dalam rangka mengecek kesiapan daripada personel, kemudian alutsista, dan materiil yang akan digunakan untuk kegiatan pemilu 2024 nantinya,” jelas Pangdam.
Pangdam menambahkan dalam pemilu nanti personel dari TNI AD yang dilibatkan sejumlah 4796 orang yang ada di lapangan, sedangkan yang ada di markas sendiri ada sekitar 15.000 orang.
“Semuanya sudah standby dalam rangka pengamanan,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga telah berintegrasi dengan kepolisian di 3 wilayah tersebut, dengan jumlah personel 11.531 orang. Tak hanya itu saja, pihaknya juga berintegrasi dengan Basarnas, Satpol PP dan unsur lainnya.
Pangdam menyampaikan, pihaknya mendapat instruksi dari Panglima TNI agar melakukan pengamanan dengan baik dan bersinergi dengan forkopimda dan seluruh elemen masyarakat.

“Dan kita mengajak daripada partai-partai politik yang ada, Bawaslu dan KPU untuk melaksanakan pemilu ini secara damai. Sehingga pelaksanaan kegiatannya berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.