KNKT Rekomendasikan Bangun Freight Center di Balikpapan, Kadishub Mengaku Sudah Siapkan Lahan
Onix News, Balikpapan – Melalui Media Rilis, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menyelesaikan hasil investigasi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tronton di Simpang Muara Rapak awal tahun lalu.
Plt Ketua Sub Komite LLAJ KNKT, Ahmad Wildan menjelaskan beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan yang saling berhubungan, salah satunya adalah kondisi sub standar pada jalan dan pengemudi gagal mengantisipasi kondisi sub standar tersebut.

“Ternyata jalan dengan kondisi sub standar seperti ini di Balikpapan ada banyak. Jadi kita harus membuat rekomendasi yang tidak bersifat spot, tapi bagaimana agar kecelakaan tidak lagi terjadi di Balikpapan,” ujar Wildan kepada media.
Selain memaparkan hasil temuan yang merupakan faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, KNKT juga merekomendasikan tahapan mitigasi sebagai bentuk pencegahan kecelakaan di Balikpapan dengan melibatkan angkutan barang.
Salah satu rekomendasi KNKT adalah pembangunan Freight Centre di Kota Balikpapan dalam menunjang mobilitas kendaraan angkutan barang dan logistik. Freight Center disini berguna bagi angkutan barang untuk menunggu jam operasional melintas dan juga dapat digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi pengemudi
Freight Centre yang dimaksud disini adalah sebuah areal pusat aktivitas kendaraan barang dengan luas ± 10 ha, yang digunakan hanya untuk istirahat pengemudi. Selain itu, juga mengumpulkan seluruh kendaraan barang yang berasal dari pelabuhan dan tidak ada kegiatan bongkar-muat muatan di tempat tersebut.
“Dengan menyediakan tempat parkir, tempat istirahat, MCK, SPBU, kantin UMKM, bengkel, tempat pengujian Kendaraan Bermotor (KB) dan lain-lain,” ucap Wildan.
Merespon rekomendasi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Elvin Junaidi mengklaim kesiapan pihaknya dengan menyiapkan lahan yang sudah dimiliki pemerintah dengan luas 11 Hektar.

“KNKT merekomendasikan pembangunan Freight Centre dengan luas lahan yang dibutuhkan sebesar 10 Hektar, kami memiliki 11 Hektar,” ujar Elvin saat diwawancarai media, Kamis (23/6/2022).
Bagi Elvin, ini menunjukkan komitmen Dishub Kota Balikpapan dalam menjalankan rekomendasi KNKT, yang bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan pada angkutan barang di Kota Balikpapan.
“Rekomendasi yang diberikan KNKT itu untuk mengantisipasi lakalantas kembali terulang,” ujarnya.
Elvin menambahkan, Freight Centre tersebut nantinya akan dibangun di kawasan industri Kariangau yang tentunya tidak akan mengganggu mobilisasi masyarakat di wilayah perkotaan.
“Kami siapkan lahannya di Kilometer 13 nanti,” tutupnya.