Kim Travel Balikpapan Bakal Buka Perjalanan ke Korsel dan Bisnis Trip ke Jepang hingga Cina
Onix news, Balikpapan – Bulan Ramadhan tahun ini, masyarakat mulai merasa lebih leluasa dari tahun-tahun sebelumnya karena PPKM tidak diberlakukan lagi. Memasuki masa pra-endemi kini tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, sehingga masyarakat dapat mulai merencanakan kegiatan hiburan, salah satunya jalan-jalan ke luar negeri.

Melihat peluang tersebut, Kim Travel Balikpapan kembali hadir menawarkan berbagai trip ke sejumlah negara, mulai dari Umroh, Turki, Bangkok, Jepang, Singapura, Malaysia hingga Cina.
Komisaris Kim Travel, Irfanny Hanif menyampaikan bahwa saat ini Kim Travel tengah fokus menggaet market dengan memanfaatkan sosial media serta radio lokal, juga kembali menjalin silaturahmi dengan para klien Kim Travel sebelumnya.
“Pasarnya Kim Travel lebih ke alumni, sambil memang tehnik marketing kita memelihara hubungan yang ada jadi klien merasa dihargai. Kita mempertahankan yang ada sambil menarik yang baru,” ungkap Irfanny Hanif di sela acara Buka Bersama Kim Travel dengan mitra dan para klien, di Hotel Royal Suite Balikpapan, Sabtu (01/04/2023).
Irfanny melanjutkan, Kim Travel berencana membuka jalur destinasi kunjungan ke Korea Selatan dan membangun bisnis trip ke Jepang atau Cina. Sebelumnya Kim Travel telah menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu destinasi tujuan, namun saat ini tengah membangun kembali kerjasama dengan vendor serta melakukan survey untuk harga dan kebutuhan akomodasinya.
“Saya lagi diskusi dengan Japanese Import Eksport, kita mau bikin bisnis trip, kita bikin tour ke Jepang atau Cina yang pusat-pusat industri di sana karena ada yang ingin bisnis impor ekspor. Misal di Cina kita bikin tur ke Kota Zenzen, tournya itu keliling kota tapi yang didatangi yang fokus ke bisnis,” terangnya.
Sementara untuk tujuan haji, Kim Travel juga berencana untuk mulai membukanya sedangkan untuk umroh sudah tersedia, apalagi legalitas Kim Travel sudah ada.
“Haji belum tapi prediksi kedepan aka nada, kalau umroh sekarang lagi legalitasnya sudah ada tapi kita harus buat per PT karena kalau Kabian sudah ber PT, sudah punya SK legal tapi seiring jalannya waktu Kabian juga membuat legalitas sendiri nah kita ngikutin Kabian kalau sudah ikut kita buat sendiri tapi induknya tetap di PT Permata Sari,” lanjut Irfanny.

Kim Travel sempat vakum pada masa pandemic Covid-19 namun berkat kegigihannya bisnis travel ini dapat bertahan dan kembali melayani masyarakat Balikpapan yang berencana melakukan tour.
“Kim Travel pernah merasa berat saat Covid-19, tapi kami gigih mempertahankan bisnis ini apalagi sudah tahap recovery dalam perekonomian kita. Saya harap warga Balikpapan dapat memanfaatkan tour and travel untuk turut menghidupkan perekonomian Balikpapan,” tutupnya.