Kepolisian Belum Tetapkan Target Waktu Penyelidikan Kebakaran Kilang, Polda Kaltim : Kami Tak Ingin Buru-Buru
Onix News, Balikpapan – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur tidak ingin tergesa-gesa menyimpulkan penyebab kebakaran kilang minyak di Balikpapan, yang merenggut satu korban jiwa dan lima korban luka-luka pada hari Minggu (15/5) silam.
Polda Kaltim sendiri masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, karena butuh ketelitian dalam menelisik kasus ini.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengaku masih butuh waktu untuk dapat membuat kesimpulan dan memastikan Puslabfor masih melakukan penyelidikan secara hati-hati.

“Kalau kita pasang target akhirnya melakukan pemeriksaan dengan buru-buru, takutnya jadi gegabah dan nanti hasilnya jadi tidak sesuai yang kita harapkan, kita kasih kesempatan untuk forensik Surabaya melakukan pemeriksaan,” ujar Yusuf pada awak media, Senin (23/5).
Hingga saat ini sudah ada tujuh orang saksi yang diperiksa untuk kebutuhan penyelidikan dan sebagian besar dari pihak Pertamina. “Sudah ada tujuh saksi yang kita mintai keterangan terkait peristiwa kemarin, sebagian besar dari pihak Pertamina, ada manager ada pihak vendor yang bekerja di lokasi tersebut,” tambahnya.
Mengenai kemungkinan adanya penetapan tersangka dalam kejadian itu, Yusuf mengatakan bisa saja hal itu terjadi tergantung dari hasil penyelidikan apakah karena human error atau karena faktor teknis.
“Ya bisa saja, ada kemungkinan penetapan tersangka, tergantung dari hasil pemeriksaan nanti. Belum bisa kita ketahui karena terkait hasil berita acara ya,” tukas Yusuf.
Mengenai kondisi korban yang saat ini masih menjalani perawatan intensif, Yusuf menginformasikan bahwa kondisi para korban mengalami trauma dan menderita luka bakar di bagian tangan, kaki dan wajah.
Mengenai barang bukti apa saja yang dibawa oleh tim forensik, Yusuf belum dapat membeberkan, namun dirinya mengamini ada beberapa sampel yang dibawa petugas yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran itu.
“Kita tidak tahu banyak, yang jelas ada kaitannya dengan peristiwa kebakaran tersebut. Ya itu barang-barang bekas terbakar kita juga tidak tahu karena itu barang seperti besi-besi dan mesin-mesin,” ungkap Yusuf.