Karang Cerita Penculikan, Bocah 12 Tahun Gegerkan Balikpapan

Onix News, Balikpapan – Kabar mengenai percobaan penculikan di wilayah Balikpapan Utara yang sempat menggemparkan Kota Minyak sejak awal pekan ini, akhirnya terbantahkan.

Informasi yang sudah terlanjur beredar luas di masyarakat tersebut seolah memperkeruh situasi di Kota Balikpapan yang tengah diramaikan oleh aneka hoaks mengenai penculikan anak.

AK (12) bocah perempuan asal Balikpapan dipastikan hanya mengarang cerita penculikan yang sempat menebar rasa takut di kalangan para orang tua di Kota Balikpapan. Sebelumnya, kepada orang tuanya, anak yang masih duduk di bangku kelas V SD ini mengaku menjadi korban percobaan penculikan. Dan tak butuh waktu lama, informasi itu dengan cepat tersebar luas di media sosial dan media lokal.

Adapun MS yang merupakan ayah dari AK yang mengklarifikasi kesimpangsiuran berita percobaan penculikan pada putrinya dalam konferensi pers di Mako Polresta Balikpapan, Rabu (1/2/2023) sore.

“Saya melakukan klarifikasi agar masalah ini tidak bertambah panjang. Sebenarnya berita tersebut tidak benar adanya. Jadi tidak semua bisa saya sampaikan disini, tapi memang berita ini tidak benar,” kata MS yang terlihat gugup saat berbicara kepada awak media.

MS menceritakan secara runtun awal mula informasi hoaks tersebut sampai akhirnya meluas, sebelum akhirnya, pada hari Selasa (31/1/2023), AK mengaku hanya mengarang cerita dan bukan kejadian sebenarnya. MS berkisah, pada hari Senin (30/1/2023) lalu, ketika dirinya sedang bekerja, istrinya menghubungi dan mengabarkan putri mereka nyaris menjadi korban penculikan.

MS yang mengaku kaget mendengar peristiwa yang menimpa sang buah hati, kemudian segera berinisiatif melapor pada Ketua RT setempat.

“Beliau menyarankan kami untuk membuat laporan ke Polsek dan kami langsung buat laporan itu. Dan hari itu juga diproses,” tambah MS, yang juga didampingi oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hardmiarso, Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Eko Budianto serta Konselor Hukum UPTD PPA Muhammad Billal.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hardmiarso mengatakan, bahwa memang peristiwa percobaan penculikan tersebut tidak pernah terjadi.

“Jadi anak ini pulang sekolah lalu belajar bersama kawan-kawannya. Kemudian dia ditinggal lari oleh kawan-kawannya tersebut. Lalu menceritakan kabar yang tidak benar ini kepada orang tuanya,” ujar Thirdy.

Thirdy pun berharap masyarakat tidak perlu resah atas informasi seperti ini, dan kedepannya tidak mudah percaya terhadap pemberitaan atau isu yang berkembang namun belum jelas kebenarannya. Selain itu, dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah membagikan kabar dan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.

Thirdy juga membantah informasi yang menyatakan kondisi AK mengalami luka fisik dan trauma. Dia memastikan kondisi AK baik dan bersikap normal, dan kini dalam penanganan UPTD PPA DP3AKB Balikpapan.

“Kondisi anak stabil, sekarang ada di ruangan saya didampingi orang tuanya. Tidak ada trauma, yang bersangkutan gembira saja dan menikmati hari seperti biasa. tak menunjukkan tanda-tanda trauma, ceria seperti anak-anak pada umumnya,” pungkasnya.