Jaring Masukan Dari Masyarakat dan Stakeholder, DPMPTSP Gelar Forum Konsultasi Publik

Onix News, Balikpapan – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan melaksanakan Forum Konsultasi Publik, Selasa (20/9/2022), untuk mengukur sejauh mana pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat, serta demi peningkatan pelayanan.

Forum konsultasi publik ini dilaksanakan untuk menjaring masukan dari masyarakat dan stakeholder terkait pelayanan, wujudnya dapat berupa saran untuk perbaikan.

“Dengan adanya masukan akan ada perbaikan untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat, kalau pelayanan bagus masyarakat juga yang menikmati,” ujar Kepala DPMPTSP, Boedi Liliono kepada media, Selasa (20/9/2022).

Boedi menambahkan, dalam mal pelayanan publik setidaknya ada 25 pelayanan publik diantaranya Samsat, kementerian agama, Bankaltim, BPPDRD, baik dari tingkat kota, provinsi,BUMN dan BUMD.

“Mal pelayanan publik ini ada di gedung DPMPTSP, semua pelayanan ada disana,” kata Boedi.

Ke depan tidak hanya perizinan nanti juga masyarakat kedepan bisa konsultasi masalah kesehatan DPMPTSP akan menghadirkan dinas kesehatan disana dan dinas pendidikan juga bisa berkosultasi untuk mendapatkan pelayanan yang cepat dan muda.

“Pemerintah kota Balikpapan siap membenahi mengevaluasi, serta memperbaiki, meningkatkan kualitas layanan di masyarakat, pemerintah tentu tidak sempurna, pemerintah perlu masukan, perlu juga dikritik dan dibenahi,” tuturnya.

Sebelumnya, Deputi Pelayanan Publik KemenPANRB, Diah Natalisa meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan untuk melihat perkembangan persiapan MPP menjelang grand launching MPP Balikpapan yang rencananya akan digelar pada tahun ini.

Diah berharap hadirnya MPP di Balikpapan ini dapat mempermudah akses pengurusan perizinan dan pelayanan publik bagi masyarakat Balikpapan.

“Keberadaan MPP di Balikpapan ini sudah sangat baik apabila dibandingkan dengan kota-kota lainnya. Apalagi, MPP Balikpapan ini memiliki gedung sendiri yang cukup bagus,” kata Diah.

Dia pun membeberkan bahwa pihaknya juga turut memberikan masukan agar MPP dipoles sedikit agar lebih tampil menarik bagi masyarakat. 

“Ada masukan sedikit saja tadi. Sekiranya dapat lebih memanfaatkan space yang ada. Sebaiknya juga jangan diberi sekat-sekat antara counter instansi, karena MPP harus mengedepankan keterbukaan atau transparansi. Selain itu, mungkin juga coba ditambahi dengan kearifan lokal agar lebih menarik,” ujar Diah. 

Hingga saat ini jumlah instansi pemerintah maupun swasta yang ikut bergabung di MPP Kota Balikpapan mencapai 23 tenant dengan melayani lebih dari 80 jenis pelayanan.