Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Kota Balikpapan Masuk Kategori Sedang, Peran Perpustakaan Tetap Utama Meski di Era Digitalisasi

Onix news, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan dirangkai dengan Pengukuhan Bunda Literasi Kota Balikpapan, di aula kantor Pemkot Balikpapan, Senin (19/06/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arah bagi peningkatan dan kegemaran budaya membaca di tengah masyarakat terutama generasi muda sebagai garda terdepan untuk menghidupkan budaya literasi baik lingkungan keluarga satuan pendidikan maupun masyarakat. Sehingga menciptakan generasi berkarakter dan mampu mewujudkan keunggulan daerah.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam sambutannya menyampaikan Perpustakaan adalah pusat pengetahuan dan tempat dimana pintu dunia terbuka bagi siapa saja. Dalam era digital ini, perpustakaan tetap memiliki peran yang tidak tergantikan sebagai sumber informasi yang terpercaya dan tempat yang menginspirasi minat baca.

“Perpusatakaan tempat penelitian serta sebagai pusat kegiatan masyarakat dalam meningkatkan kompetensinya. Peningkatan kompetensi masyarakat akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat di Kota Balikpapan,” ujarnya.

Berdasarkan kajian pembudayaan Kegemaran Membaca Masyarakat (TGM) dan Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Balikpapan tahun 2022 yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan angka indeks tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat kota balikpapan yaitu 42,28 termasuk dalam kategori sedang.

“Kemudian nilai IPLM Kota Balikpapan tahun 2022 adalah 55,64 termasuk dalam kategori sedang. Dengan hasil tersebut perlu kerja keras, sinergi dan kolaborasi dari semua pihak agar hasil dari TGM dan IPLM di kota kita tercinta dapat lebih baik lagi,” ujar Rahmad.

Ia melanjutkan, dengan hadirnya Bunda Literasi Kota Balikpapan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan indeks literasi di Kota Balikpapan yang perlu dukungan semua pihak.

Disebutkan bahwa peran utama bunda literasi adalah sangat mendukung dalam peningkatan indeks literasi masyarakat terutama di tingkat keluarga dan merupakan salah satu pilar dalam membentuk pondasi pendidikan anak-anak yang berkarakter sehingga tercipta generasi muda yang tangguh dan kreatif.

Rahmad juga berkomitmen terhadap peningkatan literasi masyarakat, antara lain dengan terus mendukung upaya dalam menyediakan sumber daya dan program-program yang inovatif guna meningkatkan minat baca masyarakat, terutama kalangan anak-anak dan remaja, serta dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, komunitas, dan sektor swasta, untuk menciptakan program literasi yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Saya mengajak kita semua, marilah berkolaborasi dan bersinergi dalam semangat kebersamaan dan saling mendukung. Dengan kerja sama yang kuat dan semangat yang tinggi, saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama dalam menciptakan masyarakat literasi,” tutupnya.