Imbas Proyek DAS Ampal Tak Kunjung Usai, Pelaku Usaha Minta RDP

Onix News, Balikpapan – Perwakilan pemilik lahan dan usaha di Jalan MT Haryono RT 01, Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Selatan mendatangi kantor DPRD Balikpapan pada Kamis (2/3/2023).

Kedatangan mereka tersebut dengan maksud meminta RDP bersama DPRD, Instansi terkait serta kontraktor pelaksana proyek multiyears daerah aliran sungai (DAS) Ampal yang dibiayai oleh APBD Kota Balikpapan yang dinilai tidak profesional.

“Akibat pengerjaan itu, belum tentu kapan pengerjaannya. Sehingga kami mengalami kendala terutama pemasukan,” kata Alfian salah satu perwakilan warga saat ditemui di kantor DPRD.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan ada 10 pengusaha dan pemilik lahan yang sudah yang merasa dirugikan dengan adanya proyek tersebut terutama dari pendapatan menurun.

Sebenarnya mereka mendukung dan menyetujui adanya proyek tersebut. Selain itu mereka juga tidak minta kompensasi apapun.

Seiring berjalannya waktu, ternyata pelaksanaan pengerjaan proyek tidak sesuai dengan apa yang disampaikan pada saat sosialisi di kantor kelurahan Damai Baru.

“Ternyata yang disampaikan oleh konsultan dan kontraktor pada saat awal bulan September 2022 itu pelaksanaannya sangat jauh berbeda, bahkan konsultan yang saya hubungi sekarang mengundurkan diri karena kekacauan proyek ini,” bebernya.

Alfian juga mengeluhkan terkait akibat proyek membuat lahan jadi kotor, material bangunan juga ditaruh dilahan dengan adanya kejelasan kapan akan dibangun dan juga alat berat ditaruh pinggir jalan dengan tanpa adanya pembatas yang bisa membahayakan pengendara yang lewat.

Alfian juga menyampaikan, surat permohonan RDP mereka sudah diterima oleh bagian kehumasan DPRD dan akan diserahkan ke ketua DPRD.

“Langkah selanjutnya kami menunggu waktu dilaksnakan RDP, karena waktu berjalan dan kerugian kita semakin bertambah kalau itu dibiar-biarkan,” imbuhnya. (MJ)