Hasil Rumusan Rakorwil Asdeksi se-Kaltimtara Akan dijadikan Rekomendasi ke Wali Kota dan DPRD
Onix news, Balikpapan – Pasca pelaksanaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (Asdeksi) se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) beberapa waktu lalu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Balikpapan, Arfiansyah mengatakan terdapat 15 isu yang disepakati.
Arfi menjelaskan bahwa sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, perlengkapan dan rumah tangga DPRD, kemudian administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Dari tugas-tugas tersebut, Sekretariat dengan fungsi Lembaga DPRD harus sejalan, namun pada setiap kesekretariatan dewan saat ini justru berbeda-beda, sehingga dilakukan penyamaan persepsi.
“Contohnya itu pembahasan proses APBD juga kita samakan, atau misalnya sidak, masing-masing (sekwan se-kaltimtara) ingin menggali yang sesuai ketentuan itu seperti apa, agar kami bagaimana bisa menjembatani fungsi DPRD sehingga fasilitas dan fungsinya bisa sama,” terang Arfi saat ditemui di ruangannya, Senin (17/07/2023).
Hasil pembahasan pada Asdeksi Kaltimtara disampaikan Arfi saat ini tengah proses penyusunan berita acara untuk nantinya akan dikoordinasikan kembali dengan Ketua Korwil Kaltimtara sebelum disampaikan rekomendasi ke Wali Kota dan DPRD.
“Yang jelas output kemarin semua sepakat dengan hasil rumusan kelompok, kemarin dibagi 4 kelompok. Nanti kita lakukan pengolahan narasi sehingga tugas kami sebagai tuan rumah untuk menyelesaikan tugas itu,” ujarnya.
Ia menambahkan Raker Asdeksi kedua akan dilaksanakan pada akhir tahun ini (Desember 2023) di Samarinda, dengan agenda evaluasi hasil raker pertama dan mengetahui berapa persen yang telah dilaksanakan di masing-masing daerah.
“Raker wilayah ini memang kita laksanakan 2 kali dalam setahun, nanti juga akan dibahas terkait Kaltara apakah akan tetap bergabung dengan Kaltim atau ingin membentuk korwil sendiri,” tutupnya.