Harga Air Tandon Melonjak, PTMB Akan Beri Imbauan Kepada Penjual
Onix news, Balikpapan – Demi memenuhi kebutuhan air bersih, tidak sedikit masyarakat Kota Balikpapan yang akhirnya membeli air tandon. Kondisi ini membuat penjual air menaikan harga air tandon kapasitas 1.500 liter menjadi Rp 200.000 hingga Rp 500.000 Jumlah permintaan yang tinggi membuat harga air naik dan tidak terkendali. Padahal dalam kondisi normal, tarif air tandon hanya berkisar Rp 70.000 hingga Rp 100.000 bergantung jarak antar.
Menanggapi situasi ini, Plt Dirut Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Rita berencana mengeluarkan imbauan kepada penjual air, khususnya terkait penetapan harga jual air.
“Kondisinya saat ini sulit karena masyarakat butuh air jadi kadang berapapun harganya ya masyarakat yang butuh ya beli. Makanya kami ingin membuat surat edaran kepada penjual air,” ujarnya.
Dengan adanya edaran itu Rita menilai harga air tandon bisa terkendali dan tidak terlalu membebankan masyarakat.
“Itu sebenarnya tidak boleh. Apalagi, yang mereka jual ini belum air bersih, baru hanya air baku dari sumur dalam. Tapi ya serba salah karena kondisinya kekurangan air baku,” ucapnya.
Sehingga, PTMB harus melakukan penggiliran distribusi. Saat ini, pihaknya akan berupaya memberi imbauan dan edukasi kepada penjual air. PTMB perlu mengedukasi penjual air dan masyarakat, bahwa air tandon yang dijual masih air baku yang belum diolah menjadi air minum. Namun karena kondisi krisis air baku, terpaksa mau tidak mau masyarakat menggunakan air tersebut.
“Semoga warga tidak pakai untuk minum, tapi hanya kegiatan mandi, cuci, dan kakus. Kami juga berusaha mengimbau dan berusaha memberi edukasi kepada penjual agar tidak berlebihan memasang harga,” ungkapnya.
Sejauh ini, untuk membantu memenuhi kebutuhan air warga Kota Beriman, PTMB juga melayani penjualan air bersih melalui mobil tangki air. Setiap tangki memiliki kapasitas 5.000 liter dengan harga jual Rp 50 ribu untuk pelanggan PTMB. Sementara non-pelanggan PTMB, harga menyesuaikan jarak tempuh mobil tangki. PTMB mendapat bantuan 4 tangki air di luar dari milik PTMB.
“Masalahnya antrean pembeli tangki air sudah banyak sekali. Distribusi pun harus bergantian sesuai jadwal antrean. Kami prioritas melayani penjualan tangki air ini ke titik-titik yang susah mendapat aliran air,” sebutnya.