Gerbang Halal 2023, Kolaborasi Bank Indonesia dan MES Menuju Kestabilan Nilai Rupiah

Onix news, Balikpapan – Bank Indonesia melakukan perumusan kebijakan dan penguatan kerjasama pemberdayaan ekonomi syariah melalui pengembangan dan penguatan usaha syariah. Hal tersebut sebagai upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang bertujuan mencapai kestabilan nilai rupiah.

Berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Balikpapan serta stakeholders lainnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan Gerbang Halal di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center, Rabu malam (17/05/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, R. Bambang Setyo Pambudi menyampaikan, Gerbang Halal merupakan wujud upaya Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah, salah satunya melalui pemberdayaan pondok pesantren.

“Khusus untuk pondok pesantren, kami memandang bahwa pondok pesantren memiliki potensi kontribusi yang besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Untuk itu, kami melakukan kegiatan capacity building/pelatihan dan pendampingan unit usaha kepada beberapa pesantren, dan kami berharap kedepannya akan lebih banyak pondok pesantren yang memiliki unit usaha untuk meningkatkan kemandirian ekonominya,” ujar Bambang.

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman yang mewakili Walikota Balikpapan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Gerbang Halal yang konsisten dilaksanakan 3 tahun terakhir, serta mengapresiasi sinergi kegiatan Gerbang Halal dengan pelaksanaan MTQ ke-44 Provinsi Kalimantan Timur.

“Sebagaimana sering saya sampaikan bahwa ekosistem ekonomi halal mendapatkan tempat di hati masyarakat Balikpapan. Saat ini ada kecenderungan bahwa halal bukan lagi sebatas label atau pemenuhan kaidah agama Islam, melainkan juga pemenuhan standar kesehatan serta kualitas barang dan jasa konsumsi. Dengan kata lain, halal sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup sehari-hari,” kata Arzaedi.

Gerbang Halal juga menjadi momentum implementasi QRIS di rumah ibadah melalui launching QRIS infaq drive thru Masjid Madinatul Iman BIC, kini masyarakat dapat melakukan infaq secara langsung, cepat, mudah, aman dan handal pada saat melintas di area Masjid Madinatul Iman tanpa harus turun dari kendaraan.

Sementara ini telah terpasang 2 unit QRIS infaq drive thru di area pintu masuk dan pintu keluar masjid. Kedepannya, diharapkan inovasi ini dapat diperluas dan direplikasi di tempat-tempat lainnya untuk mempermudah masyarakat dalam menyalurkan infaq/waqaf/sedekah melalui QRIS.

Gerbang Halal juga memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan unit usaha untuk mendukung kemandirian ekonomi pondok pesantren. Kegiatan Silaturahmi Pondok Pesantren menghadirkan narasumber pimpinan Ponpes Al Muttaqin dan Ponpes Al Mujahidin serta moderator dari Ponpes Trubus Iman. Kegiatan diikuti kurang lebih 500 peserta, yang terdiri dari santri dari berbagai pondok pesantren di Balikpapan serta masyarakat luas.

Para narasumber menilai pemerintah kini telah hadir dan memberikan dukungan rill kepada pondok pesantren, untuk itu diharapkan pondok pesantren dapat aktif menangkap peluang dan berani mencoba untuk mengembangkan unit usaha masing-masing. Dengan begitu keuntungannya dapat dialokasikan untuk membantu operasional pondok pesantren sehingga dapat menjadi lebih mandiri dan biaya santri menjadi lebih rendah.

Sebagai puncak acara Gerbang Halal diisi dengan tabligh akbar dan insight yang disampaikan oleh KH. Cholil Nafis Lc. M.A., Ph.D, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhwah Majelis Ulama Indonesia. Pada kesempatan ini, disampaikan bahwa pondok pesantren memegang peranan penting dalam pengembangan serta inklusi ekonomi dan keuangan syariah.