Gelar Aksi di Depan Kantor Pemkot Balikpapan, Atlet Tuntut Kepastian Nasib Jelang Porprov Berau

Onix News, Balikpapan – Merasa belum ada kejelasan atau kepastian pemberangkatan atlet untuk ambil bagian pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII di Berau dalam waktu dekat, sejumlah massa yang terdiri dari atlet, pelatih, pengurus dan juga orang tua atlet yang berasal dari Kota Balikpapan menggelar aksi keprihatinan di depan Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (24/10/2022) pagi.

Ketua I KONI Balikpapan Rustam menyampaikan, aksi yang dilaksanakan tersebut merupakan ekspresi kekecewaan para atlet dan juga orang tua atlet atas sikap Wali Kota Balikpapan yang tak kunjung memberikan kepastian terkait hal tersebut.

“Kami ingin kepastian dari Pemkot Balikpapan untuk memberangkatkan atlet ini menuju Porprov,” kata Rustam.

Jika Pemkot Balikpapan benar-benar mengambil jalan untuk tidak memberangkatkan atlet kontingen Balikpapan, maka hal tersebut dianggap telah membunuh prestasi atlet Balikpapan.

“Sama saja kita telah membunuh prestasi anak-anak (atlet) kita. Dampak terburuknya jika kontingen kita tidak ikut serta pada Porprov ini, maka atlet-atlet kita juga tidak bisa mengikuti ajang Prakualifikasi PON, PON dan bahkan tidak bisa mengikuti seleksi untuk ajang Sea Games,” kata Rustam.

Menurutnya, Wali Kota Balikpapan seharusnya bisa mengambil langkah tepat untuk mencairkan anggaran Rp 16 miliar yang telah dianggarkan DPRD Balikpapan pada APBD-P 2022 untuk Porprov tersebut.

Walaupun memang, ada beberapa penyesuaian yang juga telah dibahas bersama pihak DPRD Balikpapan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar 18 Oktober 2022 lalu.

“Kami sudah sepakati di RDP kemarin, atlet tetap berangkat tanpa perlu belanja defile dan alat tanding. Yang penting akomodasi dan konsumsi saja,” tegasnya.

Adapun, jumlah atlet yang telah didaftarkan pada Porprov VII Tahun 2022 di Berau melalui entry by name dan entry by number adalah sebanyak 700-an atlet dari 39 cabor.

Ia menekankan, jika Pemkot Balikpapan tak dapat memberi garansi keberangkatan atlet, maka atlet-atlet tersebut akan berangkat menggunakan pendanaan mandiri.

“Kami juga akan membuka donasi bagi masyarakat Balikpapan yang peduli dengan pembinaan atlet dan pecinta olahraga,” tukasnya.

Mewakili Pemkot Balikpapan, Zulkifli selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Kota Balikpapan menyampaikan, pihaknya memang masih menunggu kepastian jawaban dari Pengurus Besar Porprov Berau terkait permohonan penundaan kegiatan.

“Memang Pemkot Balikpapan masih menunggu keputusan PB Porprov terkait penundaan kegiatan, sehingga persiapan kita juga bisa lebih maksimal,” jelasnya ketika menemui massa aksi.

Adapun, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud sebenarnya juga sudah menjadwalkan pertemuan untuk membahas hal ini bersama dengan pihak-pihak yang terlibat, namun dikarenakan agenda kedatangan Presiden Joko Widodo dan hal lainnya, maka pihaknya akan menunda pertemuan hingga hari Rabu (26/10) mendatang.

“Rencananya sore ini, tetapi memang karena satu dan lain hal serta persiapan kunjungan RI 1 ke Balikpapan sehingga tidak memungkinkan pertemuannya diselenggarakan hari ini. Kita jadwalkan hari Rabu,” pungkasnya.