Festival Non Tunai Nusantara 2023 Jadi Ajang Edukasi Literasi Ekonomi Keuangan Digital di Balikpapan

Onix news, Balikpapan – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan bersinergi dengan dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasai Daerah (TP2DD) Balikpapan menyelenggarakan FENTURA 2023 untuk mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi pembayaran, sebagai upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

FENTURA 2023 mengusung tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth” dan diselenggarakan di Lapangan Merdeka Kota Balikpapan pada Minggu (14/05/2023). Kegiatan ini juga sebagai event regional dari Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) 2023 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Jakarta.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk partisipasi Bank Indonesia bersama dengan TP2DD Balikpapan dalam mendukung penyelenggaraan FEKDI 2023 yang merupakan salah satu kegiatan utama dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) sinergi antara Bank Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang telah sukses diselenggarakan pada tahun 2021 dan 2022.

Upaya mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah tentunya diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan yang kemudian dapat menjadi landasan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peranan setiap pemangku kepentingan termasuk rekan media dan masyarakat sangat penting dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah.

Acara berjalan lancar dan meriah dengan berbagai lomba dan acara yang ditujukan untuk meningkatkan user experience pembayaran digital. Agenda utama yang dilaksanakan yaitu Sunday Morning QRIS (SUNMORIS) sebagai puncak acara dari FENTURA 2023. Showcase UMKM, coffee testing, jalan sehat, senam sehat hingga berbagai lomba diselenggarakan sebagai upaya untuk dapat meningkatkan pengalaman bertransaksi secara digital.

Kepala BI Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi dalam siaran persnya menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini, Bank Indonesia mengharapkan akseptansi pembayaran digital serta literasi digital dapat meningkat. Peranan setiap pemangku kepentingan termasuk rekan media dan masyarakat sangat penting dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah.